PR DEPOK - Persib Bandung harus mewaspadai semua kekuatan lawan yang akan dihadapi seri ketiga BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Persib Bandung akan menghadapi 7 laga tersisa yang masuk kategori berat dalam lanjutan seri ketiga BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Semua laga tersisa yang sangat berat itu akan dilakukan dalam rentang waktu yang singkat dalam perhelatan seri ketiga BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Uji Coba Robot 'Alpha Mini' di Taman Kanak-kanak
Seri ketiga BRI Liga 1 Indonesia bagi skuad asuhan Robert Alberts ini akan jadi penentu peluang Pangeran Biru dalam mewujudkan taegetnya jadi kampiun musim ini.
Namun untuk menggapai target juara musim ini Persib Bandung harus segera bangkit lagi.
Marc Klok dkk harus segera melupakan kekalahan dalam El Clasico Indonesia dari Persija Jakarta.
Akan tetapi, bukan pekerjaan gampang bagi skuad Persib Bandung untuk kembali meningkatkan performa fisik dalam waktu yang singkat.
Yaya Sunarya selaku pelatih fisik Pangeran Biru mengatakan, bukan hal yang mudah untuk meningkatkan fisik pemain dengan waktu hanya satu minggu.
Baca Juga: Kejari Jakarta Pusat sudah Terima Berkas Terkait Kasus Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan Sopirnya
Selain itu, kata Yaya, jarak waktu singkat juga akan menjadi pekerja rumah cukup berat bagi tim pelatih agar menjaga pemain tetap prima.
Pangeran Biru menjalani persiapan hanya satu minggu setelah menyelesaikan seri kedua.
Waktu singkat tersebut tetap coba dimaksimalkan sebelum tim kembali bertolak ke Yogyakarta.
“Seri ketiga akan berat sekali karena dalam kurun waktu enam minggu harus menyelesaikan delapan pertandingan. Waktu dari setiap pertandingan sekitar 3-4 hari,” kata pelatih berlisensi A AFC ini di Yogyakarta dilansir Pikiran Rakyat Depok dari laman resmi klub, Selasa, 23 November 2021.
Lebih lanjut, sambungnya, sangat tidak mudah bagi pemain untuk bisa mencapai performa puncak hanya dengan persiapan satu minggu.
Yaya berharap, fisik anak asuhnya akan terbantu dengan kondisi mental pemain yang sudah bagus sejauh ini.
“Terus terang dengan metode yang ada, bukan hal mudah dalam waktu seminggu mencapai performa yang bisa dibilang 100 persen. Bisa 80 persen sudah cukup bagus. Terpenting saat ini adalah terus meningkatkan dan mempertahankan apa yang sudah menjadi hal positif,” ucapnya. ***