PR DEPOK - Pelatih utama klub raksasa Liga Inggris Chelsea, Thomas Tuchel, baru-baru ini berikan pernyataan yang mengklaim akan menggeser posisi Liverpool di tabel klasemen Liga Inggris musim ini.
Seperti yang diketahui, anak asuh Thomas Tuchel berhasil meraih hasil positif saat melawan tim Crystal Palace, meskipun hanya mencetak 1 gol pada laga penting tersebut.
Gol semata wayang itu berhasil dicetak oleh Hakim Ziyech pada menit ke-89, yang telah membawa The Blues meraih tiga poin penting di Premier League.
Baca Juga: Sudah Divaksinasi Lengkap, Ratu Elizabeth Positif Covid-19 dengan Gejala Seperti Flu
Berbicara setelah pertandingan, juru taktik asal Jerman itu ditanya apakah timnya bisa mengejar ketinggalan dari Liverpool, yang saat ini terpaut tujuh poin dari Chelsea.
"Sayangnya, kami tidak melawan mereka lagi (di Liga Inggris), saya tidak tahu hasilnya tetapi mereka terlihat kuat, mereka (Liverpool) punya pemain besar untuk membuat skuad mereka lebih kuat," kata Thomas Tuchel seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda.
"Tapi kami tidak akan menyerah, saya yakin akan menyalip mereka tetapi tidak ada cara lain selain meningkatkan permainan dan gaya kami, menangkan pertandingan demi pertandingan berturut-turut," tambahnya.
Kemenangan 1-0 saat melawan Crystal Palace telah membawa Chelsea 13 poin lebih dekat dengan skuad tim asuhan Pep Guardiola sejauh musim ini.
Sebagai informasi, tim Manchester City masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan kumpulan 63 poin dari 26 pertandingannya.
Sementara itu, meskipun baru-baru ini telah dikalahkan oleh Tottenham Hotspur dengan skor 3-2, skuad tim The Cityzens masih berada di urutan pertama dalam tabel klasemen sementara Premier League musim 2021-2022.
Di sisi lain, Thomas Tuchel juga menjelaskan kenapa timnya hanya mencetak satu gol saat menghadapi Crystal Palace Sabtu kemarin.
Meski meraih tiga poin, itu sama sekali bukan penampilan Chelsea, "kami terlihat lelah" ujar Thomas Tuchel yang berhasil mendapat hasil positif di laga tersebut.
"Saya pikir setiap tim di musim seperti ini akan memiliki pertandingan seperti ini, terutama antara Desember, Januari, dan Februari di mana kondisinya benar-benar dapat menyebabkan kesulitan besar di atas kekuatan lawan," ucap juru taktik asal Jerman itu.
"Jika kita imbang, maka kita akan membicarakannya lebih lama. Jika Anda menang, Anda dapat melanjutkan dan mendapatkan kesempatan untuk melupakannya," tuturnya lagi.
Pelatih berusia 48 tahun itu juga mengatakan bahwa dia harus merombak sedikit skuad timnya, setelah mendapatkan hasil yang kurang memuaskan pada beberapa laga terakhir mereka.
"Penting untuk menginstal ulang lebih banyak kebebasan, kami terlihat terkuras dan kelelahan, semua pemain mencari aliran bola dan berusaha lebih keras yang kelihatannya mudah," ujar mantan pelatih PSG itu.
Baca Juga: Benarkah Ivan Gunawan akan Menikah dengan Ayu Ting Ting Tahun Depan? Begini Kata Igun
"Ini adalah perjuangan kami, ini bukan hasil yang buruk karena semua orang ingin mendapatkan kemenangan, dan memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Pada laga selanjutnya skuad tim asuhan Thomas Tuchel akan menghadapi LOSC Lille, pada leg pertama di babak 16 besar Liga Champions UEFA.
Pertandingan penting leg pertama tersebut akan berlangsung di Stamford Bridge, pada Rabu, 23 Februari 2022.***