Kirim Pesan untuk The Blues, Roman Abramovich Akui Menjual Chelsea Bukan Keputusan Mudah

3 Maret 2022, 11:05 WIB
Roman Abramovich akui menjual Chelsea adalah keputusan sulit. /REUTERS/Toby Melville

PR DEPOK - Miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, baru-baru ini telah mengkonfirmasi bahwa ia telah memutuskan untuk menjual Chelsea Football Club.

Keputusan Roman Abramovich tersebut dilakukan karena situasi geopolitik saat ini yang telah melibatkan Rusia dan Ukraina.

Karena dugaan hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan tekanan media, Roman Abramovich akhirnya mengeluarkan keputusan yang sulit, bahwa dia akan segera menjual klub sepak bola Chelsea.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Mencapai Berat Badan Ideal Tanpa Diet Gila-gilaan

Dalam sebuah pernyataannya, Roman Abramovich menjelaskan keputusannya dan menegaskan bahwa dia juga akan mendirikan yayasan amal, dengan semua hasil akan disumbangkan untuk korban perang di Ukraina.

"Saya ingin menyampaikan spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikan saya atas Chelsea FC, seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub," kata Roman
Abramovich, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Chelsea.

"Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual Klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra Klub," tambahnya.

Baca Juga: Invasi ke Ukraina Bergejolak, AS Tunda Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua di Tengah Risiko Nuklir Rusia

Miliarder Rusia itu juga menambahkan bahwa dia tidak akan menagih hutangnya pada Chelsea.

"Penjualan Klub tidak akan dipercepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya, saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi, ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan Klub Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan," ucap miliarder berusia 55 tahun itu.

"Yayasan itu untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina, ini termasuk menyediakan dana kritis untuk kebutuhan mendesak dan darurat, kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang," tuturnya lagi.

Baca Juga: Modal KTP, Dapatkan STB Gratis dari Kominfo, Simak Syarat dan Jadwal Pembagian

Roman Abramovich kembali menegaskan bahwa, menjual klub Chelsea yang ia kelola sejak 2003 merupakan keputusan yang sulit.

"Tolong ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini adalah kepentingan yang terbaik," ujarnya.

Miliarder berusia 55 tahun itu juga mengatakan bangga, bisa memiliki salah satu klub terbaik di Liga Inggris.

"Saya harap saya dapat mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua secara langsung," ucap Roman Abramovich.

Baca Juga: Segera Cek! Info Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23 Ditandai dengan 2 Hal Ini

"Merupakan hak istimewa seumur hidup untuk menjadi bagian dari Chelsea FC dan saya bangga dengan semua pencapaian bersama kami, Chelsea Football Club dan pendukungnya akan selalu ada di hati saya," pungkasnya.

Sejak kepemilikan Roman Abramovich, Chelsea telah berhasil memenangkan 18 trofi utama di bawah kepemimpinannya, dan bisa dibilang sebagai klub paling sukses di Inggris selama 20 tahun terakhir.

Namun, dalam waktu dekat ini masih harus dilihat, apakah kepemilikan klub baru akan jauh lebih berkembang, setelah Roman Abramovich melepas klub raksasa Liga Inggris itu.

Sebelumnya, salah satu miliarder asal Swiss yakni Hansjorg Wyss, mengklaim bahwa dirinya telah ditawarkan untuk membeli Chelsea, namun hingga saat ini masih belum ada kelanjutan tentang hal tersebut.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Chelsea

Tags

Terkini

Terpopuler