PR DEPOK - Melalui Instagram pribadinya, sejumlah atlet bulutangkis yang ikut perhelatan Indonesia Master 2022 melaporkan dugaan kasus keracunan makanan.
Menurut kabar yang beredar dugaan keracunan terjadi setelah mereka merasa tidak enak badan sehabis menyantap sarapan pagi di hotel.
Beberapa atlet bahkan mengunggah kondisi terbaru mereka yang kini tengah berbaring dan melakukan perawatan di Rumah Sakit.
Atlet Thailand yakni Pornpawee Chochuwong, menggunggah foto dirinya seperti sedang melakukan pemeriksaan di salah satu Rumah Sakit yang tidak diketahui namanya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 33 Kapan Dibuka? Simak Berikut Estimasi Jadwal Pendaftaran
"Keracunan makanan menjadi seperti... (dengan emoticon seperti mual)," tulis Pornpawee, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari instastory @pcmeew.
Tak hanya atlet Thailand, Michelle Li atlet Kanada juga mengunggah kondisi yang sama dengan Pornpawee di Instagram pribadinya.
"Tidak mengira aku menghabiskan hari jumatku di sini," tulisnya yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari instastory @michelleli.
Sementara itu salah satu anggota ganda campuran asal Malaysia buka suara mengenai kondisi para atlet badminton,
Menurutnya seluruh atlet bulutangkis akan mulai berjatuhan satu persatu setelah mengalami dugaan keracunan makanan.
"Serasa seluruh tim badminton akan turun keracunan makanan seperti burung jatuh dari langit, berturut-turut apa yang terjadi (tambahan emoticon sedih)," tulis akun Instagram @shevonlai yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Kasus dugaan keracunan makanan yang dialami para atlet akhirnya sampai ke telinga Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Pihak PBSI menuturkan bahwasanya mereka saat ini sedang melakukan investigasi ke sejumlah hotel tempat para atlet menginap.
"Kami ingin meluruskan, atlet ditampung pada dua hotel. Asupan makanan, terutama sarapan dipasok hotel. Menyangkut kabar keracunan, kami sedang koordinasi dengan pihak hotel untuk mencari tahu atlet makan apa, di mana," kata Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Vladimir Putin Tak Khawatir Sanksi Negara Barat, Tegas Sebut Rusia Tidak Bisa Diisolasi Siapa pun
Broto menambahkan bahwa laporan sementara hanya datang dari atlet yang menginap di salah satu hotel, namun ia juga sangat menyayangkan sikap para atlet atas insiden ini.
"Laporan sementara hanya datang dari yang menginap di salah satu hotel. Seharusnya ketika ada kasus lapor ke kami dulu, tapi dari pihak Malaysia pun belum menyampaikan masalahnya ke kami. Kami tahu ada kabar ini dari sosmed," tuturnya.
Sebagai respon cepat, PBSI telah mengirim atlet-atlet tersebut untuk diperika ke rumah sakit netral, fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan PBSI maupun pihak hotel.***