PR DEPOK - Presiden klub Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, baru-baru ini dilaporkan telah mengonfirmasi bahwa nama Zinedine Zidane tidak akan menduduki kursi kepelatihan di Parc des Princes.
Isu tentang Zinedine Zidane yang ingin gantikan posisi Mauricio Pochettino nampaknya telah pudar, setelah Nasser Al-Khelaifi mengumumkan bahwa mantan juru taktik Real Madrid itu bukanlah opsi yang pas.
"Kami telah memutuskan opsi lain sebagai manajer baru, opsi terbaik untuk ide taktis kami," kata Nasser Al-Khelaifi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsMole.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 4 Zodiak yang Bisa Menguras Emosi Pasangan dalam Suatu Hubungan
"Manajer baru adalah Christophe Galtier, pekerjaan (negosiasi) sedang berlangsung," tuturnya lagi.
Sebagai informasi, Zinedine Zidane dikabarkan akan menjabat sebagai pelatih timnas Prancis, setelah ajang turnamen Piala Dunia FIFA 2022 usai.
Sejak kepergiannya dari Real Madrid, Zinedine Zidane hingga saat ini masih belum menjabat sebagai pelatih klub manapun.
Baca Juga: Cetak Sertifikat UTBK dan Lakukan Tahapan Berikut untuk Daftar Ulang SBMPTN 2022
Mantan pemain sekaligus pelatih Real Madrid itu telah berhasil membawa kejayaan di Santiago Bernabeu, setelah berhasil mengangkat tiga mahkota Liga Champions UEFA, dua gelar La Liga, dan dua Piala Dunia Antarklub FIFA.
Sementara itu, Christophe Galtier yang menjadi incaran Paris Saint-Germain, nampaknya memiliki beban yang cukup berat, karena di PSG banyak diisi pemain bintang sepak bola.
Selain itu, Christophe Galtier juga akan dibebani dengan target trofi Liga Champions, setelah sebelumnya Mauricio Pochettino gagal mewujudkannya di musim 2021-2022.
Namun masih harus dilihat, apakah Christophe Galtier yang merupakan incaran presiden PSG itu bisa membawa kejayaan di klub, atau malah sebaliknya.***