PR DEPOK - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tiba-tiba menyebut dirinya harus minta maaf kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Menurut Zainudin Amali, alasan dirinya minta maaf kepada Sri Mulyani ini berkaitan dengan ASEAN Para Games 2022, karena kontingen Indonesia mencapai prestasi terbaik.
Sehingga, lanjut Menpora, raihan kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 itu membuat Sri Mulyani harus mengeluarkan anggaran lebih banyak untuk memberikan bonus.
Hal ini lantas membuat Menpora berkelakar harus meminta maaf kepada Menkeu saat keduanya bertemu pada Senin, 8 Agustus 2022.
Baca Juga: Kata Mahfud MD, Tersangka Kasus Brigadir J Jadi 3 Orang
"Saya sudah sampaikan tadi, 'Bu, mohon maaf, apa namanya, meleset. Meleset ke atas.' Bu Menkeu ketawa aja," kata Menpora, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Diakuinya, Pemerintah tak akan membedakan besaran bonus untuk atlet beprestasi ASEAN Para Games 2022 dengan mereka yang berlaga dalam SEA Games 2021 Vietnam.
Akan tetapi, kata Zainudin, pihaknya belum bisa memberikan waktu spesifik terkait penyampaian besaran bonus yang bakal diterima para atlet berprestasi ASEAN Para Games 2022.
Baca Juga: Sesuai Arahan Jokowi, Seskab Sebut Kasus Brigadir J Harus Tuntas agar Citra Polri Tak Babak Belur
Kemudian di kesempatan yang sama, Menpora mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan beberapa atlet difabel.
Disebutkannya, mereka lebih terpacu karena mendapat perlakukan yang sama dengan atlet nondifabel dari pemerintah, baik dari segi bonus maupun pemenuhan fasilitas.
"Jadi mereka merasakan kalau di pemerintahan sekarang mereka disetarakan. Kalau yang dulu-dulu kan ndak, selalu beda antara yang difabel saya yang nondifabel," ucap Menpora menjelaskan.
"Nah sekarang mereka merasa fasilitas, pelatnasnya, pengirimannya (ke kompetisi internasional), semua sama seperti yang nondifabel. Jadi itu yang membuat akhirnya mereka seperti 'kami harus tunjukkan bahwa kami juga mampu'," katanya lagi.
Untuk diketahui, kontingen Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum pada pesta olahraga difabel terbesar Asia Tenggara dengan raihan 177 emas, 144 perak, dan 107 perunggu.
Selain melampui target, pencapaian atlet di ASEAN Para Games 2022 juga sukses melebihi raihan medali pada tahun 2017, yakni sebanyak 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.***