PR DEPOK – Erling Haaland kembali mencetak gol untuk Manchester City saat pertandingan melawan Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris.
Namun amat disayangkan, Manchester City gagal mempertahankan keunggulannya karena berhasil disamakan oleh Aston Villa menjadi 1-1.
Bahkan Aston Villa nyaris menang kalau gol Philippe Coutinho tidak dianulir karena terkena dianggap off-side.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1, Kick-Off Sore Ini Pukul 15.30 WIB
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Straits Times, Erling Haaland memang sangat produktif sejak kepindahannya dari Borussia Dortmund di akhir musim dan dia mencetak gol lagi di babak kedua di Villa Park.
Gol ke-10 striker Norwegia itu dalam enam pertandingan pertamanya di Liga Inggris memberi catatan positif bersama Micky Quinn yang mencetak gol yang sama untuk Coventry pada 1992.
Tapi tim Guardiola dihukum karena gagal mempertahankan keunggulan mereka saat penyelesaian akhir Leon Bailey membuat sang juara frustrasi.
Baca Juga: Cek Penerima BPNT Kartu Sembako 2022 Online dengan Login di cekbansos.kemensos.go.id
“Kami tidak tepat dalam sentuhan ketiga terakhir kami, terutama di babak pertama. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol kedua ketika pertandingan ada di tangan kami, tetapi kami tidak melakukannya”
"Kami tidak cukup tepat dalam umpan silang, kami melewatkan beberapa situasi dan itulah mengapa kami tidak bisa mencetak gol. Kami bertahan dengan baik terlepas dari satu aksi," ujar Guardiola.
Ini adalah pertama kalinya di musim ini. Manchester City gagal mencetak gol lebih dari satu kali dalam satu pertandingan, setelah mencetak 19 gol dalam lima pertandingan pembukaan mereka.
Setelah hasil imbang 3-3 saat melawan Newcastle pada Agustus, ini adalah kali kedua mereka gagal meraih poin maksimal.
Manchester City yang belum terkalahkan berada di tempat kedua, di atas Tottenham dengan selisih gol dan satu poin di bawah pimpinan klasemen Arsenal, yang memainkan pertandingan mereka melawan Manchester United pada hari Minggu.
Villa berada di luar zona degradasi dengan gol yang dicetak, setelah penampilan yang penuh perjuangan yang seharusnya mengurangi tekanan pada sang pelatih Steven Gerrard yang sedang di bawah tekanan, setidaknya selama beberapa hari.
"Saya akan selalu menerima pukulan, itu tugas saya. Para pemain datang bersama hari ini. Mereka mengerahkan upaya luar biasa ke dalam permainan," ujar Gerrard.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id dan Cek Nama Penerima PKH SMA Cair Lagi Rp500.000 September 2022
“Kami kehilangan terlalu banyak poin musim ini dan kami perlu melakukan hal-hal yang sedikit berbeda,” kata Gerrard.
Kevin De Bruyne kembali ke susunan pemain City menggantikan Julian Alvarez setelah bintang Belgia itu diistirahatkan saat kemenangan 6-0 atas Nottingham Forest.
Ditahan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama, Manchester City akhirnya berhasil menerobos lima menit setelah turun minum.
Sekali lagi, Haaland yang melakukan perusakan dan De Bruyne yang memberikan assist.
Menguasai bola melebar di sayap kanan, De Bruyne melepaskan umpan silang brilian ke tiang jauh, memotong kiper Villa Emiliano Martinez, yang hanya bisa menyaksikan tanpa daya saat tendangan
voli Haaland kembali dari jarak dekat.
Meskipun City mengendalikan dalam penguasaan bola, keunggulan tipis mereka memberi Villa harapan dan Bailey mengancam menyamakan kedudukan ketika tendangannya melebar.
Haaland tidak pernah berhenti mencari peluang lain untuk menambah golnya dan dia dua kali digagalkan oleh Martinez, sementara tendangan bebas De Bruyne melenceng dari mistar gawang.
Tapi kegagalan langka City untuk mengubah dominasi permainan menjadi kemenangan gemilang kembali menghantui mereka dengan 16 menit tersisa.
Villa dengan gigih memenangkan serangkaian tantangan untuk menjebol gawang City sebelum Jacob Ramsey melepaskan umpan silang yang dilepaskan Bailey melewati Ederson dengan teknik
luar biasa untuk gol liga pertamanya dalam lebih dari setahun.
Villa secara kontroversial ditolak sebagai pemenang ketika Philippe Coutinho mencetak gol, karena bendera offside telah menganulir gol tersebut, yang tidak dapat diperiksa oleh VAR karena peluit wasit dibunyikan sebelum tendangan dilakukan.
Rodri nyaris memenangkannya untuk City di saat-saat terakhir ketika dia melepaskan tendangan rendah yang melebar.***