Kegigihan Korea Selatan Sukses Tahan Imbang Uruguay 0–0, Wajah Son Heung-min Masih Dibalut Topeng Akibat patah

25 November 2022, 06:40 WIB
Pertandingan Uruguay vs Korea Selatan di Piala Dunia 2022 berakhir imbang, Kamis 24 November 2022. /Twitter @FifaWorldCup/

PR DEPOK – Juara Piala Dunia dua kali Uruguay yang kini menduduki peringkat 14 dunia, menjadi semifinalis pada 2010 dan perempat finalis pada 2018, harus berbagi angka dengan Korea Selatan.

Dengan kegigihan yang diperagakan Korea Selatan dalam pertandingan tersebut membuat hasil akhir imbang tanpa gol 0–0.

Berlangsung di Education City Stadium di Al Rayyan pada Kamis, 24 November 2022, Korea Selatan sepertinya tidak terlalu kerepotan menghadapi Uruguay.

Baca Juga: Suporter Jepang Pungut Sampah di Stadion Al Bayt, hal yang Perlu Diteladani

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari channelnewsasia-com, suporter Korea Selatan memukul drum dan melambai-lambaikan bendera mini serta mengaumkan tim mereka saat para pemain mengejar penguasaan bola dan mengganggu lawan mereka.

Korea Selatan mulai mendominasi di menit awal pertandingan dan menciptakan peluang pertama mereka dari sepak pojok pada menit ketujuh.

Namun, bola mati Son Heung-min itu tidak terjangkau oleh rekan–rekannya.

Wajahnya terlindungi oleh topeng hitam, penyerang Tottenham Hotspur dan kapten Korea Selatan itu awalnya diragukan untuk tampil dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Sergio Busquets Siap Bantu Generasi Baru Spanyol Melalui Piala Dunia 2022

Son mengalami sedikit patah tulang di sekitar mata kirinya tiga minggu lalu dan telah berlatih di Qatar dengan mengenakan masker pelindung hitam.

Peluang terbaik babak pertama untuk Korea Selatan jatuh kepada Hwang Ui-jo setelah setelah mendapat umpan bagus di sisi kanan dari Kim Moon-hwan.

Namun tembakan Hwang tidak memenuhi harapan.

Uruguay juga nyaris mendapatkan gol saat bek veteran Godin melakukan sundulan yang mengarah ke kaki tiang tepat sebelum turun minum.

Baca Juga: Jerman Kalah oleh Jepang di Piala Dunia 2022, hingga Viral Aksi Tutup Mulut Soal Kampanye One Love

Godin saat ini tampil di Piala Dunia keempatnya, bersama dengan Luis Suarez, Martin Caceres Fernando Muslera dan Edinson Cavani.

Korea Selatan sudah sepuluh kali tampil di Piala Dunia secara berturut-turut Korea Selatan, dan prestasi terbaiknya adalah pada edisi 2002 di mana mereka mencapai semifinal sebagai tuan rumah bersama Jepang.

Namun laju mereka sepertinya akan sulit di turnamen ini karena berada di grup yang juga berisi Portugal dan Ghana.

Saat para suporter Korea Selatan menunjukkan dominasi mereka yang gencar di tribun, ada momen hening yang memprihatinkan di babak kedua saat Son terjatuh.

Baca Juga: Ini Alasan Pemain Timnas Jerman Berpose Menutup Mulut Sebelum Laga Melawan Jepang di Piala Dunia 2022

Bek Martin Caceres mendapat kartu kuning, sementara Son dibantu berdiri yang kemudian disambut tepuk tangan meriah.

Kedua tim telah bertemu dua kali sebelumnya di Piala Dunia, dimana Uruguay memenangkan kedua pertandingan tersebut, masing-masing 1-0 pada 1990 dan 2-1 pada 2010.

Dalam pertemuan mereka sebelumnya, Korea Selatan menghadapi Uruguay di babak 16 besar dan tersingkir oleh dua gol yang dihasilkan oleh Suarez.

Namun kali ini, Suarez yang bermain tidak efektif hanya bertahan kurang dari 60 menit, dan digantikan oleh striker veteran Cavani.

Baca Juga: Korea Selatan Bawa Nama Asia Hadapi Uruguay di Piala Dunia, Terinspirasi Kemenangan Arab atas Argentina

Tapi seperti yang dilakukan Suarez, Cavani juga menemui kesulitan di lini depan, saat Uruguay bekerja keras melakukan serangan.

Sama halnya dengan Nunez saat melakukan tembakan kaki kiri yang melebar.

Ada peluang untuk Uruguay tepat di saat-saat terakhir pertandingan tetapi upaya Valverde dari jarak jauh membentur tiang gawang.

Korea Selatan selanjutnya akan menghadapi Ghana pada Senin 28 November 2022, sementara Uruguay akan bertemu dengan Portugal.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler