PR DEPOK – Gol semata wayang dari Breel Embolo pada menit ke–48 telah mengantarkan Swiss menang atas Kamerun 1-0.
Usai cetak gol, Breel Embolo menolak untuk melakukan selebrasi di pertandingan yang digelar di Stadion Al Janoub Kamis, 24 November 2022.
Pertandingan antara Swiss dan Kamerun ini merupakan pertandingan pembuka Grup G Piala Dunia Qatar.
Baca Juga: Tendangan Salto Richarlison Telah Memastikan Kemenangan Brasil Atas Serbia 2-0
Pelatih Swiss, Murat Yakin ternyata memiliki instruksi khusus untuk Breel Embolo sebelum pertandingan melawan Kamerun.
Penyerang yang berusia 25 tahun itu lahir di Yaounde, ibu kota Kamerun, tetapi dibesarkan di Basel, Swiss.
Akan ada konflik batin pada diri Breel Embolo, tetapi Murat Yakin tahu persis bagaimana menangani situasi tersebut.
Breel Embolo mencetak gol tiga menit setelah jeda hasil umpan dari Xherdan Shaqiri, dan ia tidak ingin merayakan golnya pada penampilan internasionalnya yang ke-60 tersebut.
Dia hanya mengangkat tangannya ke udara dan mengerutkan kening saat sekelompok kecil penggemar Swiss bersorak dengan liar.
Gol Swiss terjadi setelah Kamerun mendominasi permainan di babak pertama.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari straitstimes-com, Kamerun sebenarnya mendominasi dan memiliki banyak peluang tetapi gagal dalam penyelesaian akhir.
Baca Juga: Suporter Jepang Pungut Sampah di Stadion Al Bayt, hal yang Perlu Diteladani
Kamerun gagal mengulangi penampilan apik di babak pertama dan beruntung tidak kebobolan lagi di menit akhir melalui Haris Seferovic.
Pelatih Kamerun, Rigobert Song mengatakan bahwa pertandingan berikutnya sangat menentukan bagi timnya, namun mereka tetap dengan kepala tegak menatapnya.
Song sempat berbicara dengan Breel Embolo usai pertandingan dan mengucapkan selamat kepadanya.
Baca Juga: Sergio Busquets Siap Bantu Generasi Baru Spanyol Melalui Piala Dunia 2022
Pelatih Kamerun itu mengaku bahwa mereka saling mengenal, dan menganggap Breel Embolo adalah adik laki-lakinya.
Ini merupakan permainan yang adil, walau berada di tim yang berbeda tetapi persaudaraan tidak putus.
Swiss selanjutnya akan bermain melawan Brasil pada Senin, sedangkan Kamerun menghadapi Serbia.***