PR DEPOK - Pelatih klub raksasa Liga Inggris Liverpool, Juergen Klopp, nampaknya kembali gagal menuntaskan misi balas dendam saat menjamu Real Madrid di Anfield Stadium.
Pelatih asal Jerman itu mengaku bahwa Liverpool sempat bermain cukup baik di awal pertandingan, namun kecolongan pada babak kedua.
Seperti yang diketahui, pada babak pertama Liverpool sempat mengambil alih tempo pertandingan, sebelum gol dari Vinicius berhasil menyamakan kedudukan pada babak pertama.
Dengan hasil yang kurang memuaskan tersebut, skuad tim asuhan Jurgen Klopp akhirnya harus bekerja lebih keras untuk leg kedua di Santiago Bernabeu pada 16 Maret mendatang.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Leg Pertama: RB Leipzig vs Manchester City
"Saya pikir Carlo (Ancelotti) berpikir pertandingan sudah berakhir, dan saya pikir juga saat ini, tapi dalam tiga minggu (kita harus melihatnya)," kata Jurgen Klopp, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sports Mole.
"Awalnya luar biasa, singkatnya kami adalah kami. Itu sempurna, persis seperti yang kami inginkan, seluruh babak pertama bagus di samping gol (kebobolan)," tutur pelatih asal Jerman itu.
Jurgen Klopp juga membahas tentang kebobolan pada laga tersebut, yang mana ia kesal dengan performa timnya ketika bermain di Anfield Stadium.
"Gol pertama kami menjadi sedikit pasif di atas lapangan, kami tidak mengejar mereka, gol kedua adalah dagelan (kesalahan kiper), seharusnya tidak terjadi 2-2," ucap Jurgen Klopp.
Baca Juga: PKH Tahap 1 Cair Hari Ini? Cek Bocoran Jadwal dan Nama Penerima di Sini
"Pada kedudukan 3-2 justru sebaliknya, mereka (Real Madrid) menjadi lebih percaya diri dan mencetak gol-gol hebat, begitulah adanya, ini aneh," sambungnya.
Menanggapi hasil buruk saat menjamu Real Madrid dini hari tadi, membuat pelatih asal Jerman itu kesal dengan anak asuhnya, lantaran harus bermain lebih efektif pada leg kedua nanti.
"Kami akan pergi ke sana (Santiago Bernabeu) dan memainkan pertandingan (leg kedua) sepak bola dan itu akan menjadi tantangan besar," ujar Jurgen Klopp.
"Tapi kami harus bermain di Liga Premier terlebih dahulu dan memastikan kami belajar dari pertandingan ini," pungkas pelatih berusia 55 tahun itu.***