Hukuman untuk Timnas Thailand yang Rusuh di Final SEA Games 2023, 2 Pemain Diskors, Jabatan 3 Ofisial Dicopot

24 Mei 2023, 10:16 WIB
Hukuman untuk Timnas Thailand yang Rusuh di Final SEA Games 2023 /Pixabay/NoName_13 /

PR DEPOK - Asosiasi Sepak Bola Thailand (FA) resmi memberikan hukuman untuk ofisial dan juga Timnas Thailand yang berbuat rusuh di ajang final SEA Games 2023 melawan Tim Nasional Indonesia.

Hukuman buntut kerusuhan di final SEA Games 2023 diberikan untuk dua pemain Timnas Thailand yakni Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna.

Setelah membentuk panitia penyelidikan, FA memutuskan memberi hukuman berupa larangan bermain atau skorsing selama enam bulan kepada dua pemain Timnas Thailand tersebut.

Baca Juga: Berikut Dokumen Persyaratan Umum dan Khusus PPDB 2023, Wajib Discan!

Selain menskors dua pemainnya, FA juga mencopot pelatih kiper dan dua staf ofisial Timnas Thailand dari jabatannya selama satu tahun.

Hukuman diberikan pada pelatih kiper dan ofisial tim karena mereka dianggap tidak bisa mengendalikan situasi dan contoh yang baik pada pemain Timnas Thailand yang berusia di bawah 22 tahun.

"Tim pencari fakta sepakat bahwa sebagai orang dewasa, pelatih kiper dan ofisial tim harus cukup dewasa untuk mengendalikan situasi dan memberikan contoh yang baik bagi para pemain, yang berusia di bawah 22 tahun," kata FA Thailand dalam sebuah pernyataan resmi dilansir dari Antara.

Baca Juga: Diikuti 500 Ribu Pemilih, Logo Resmi IKN Nusantara akan Segera Dirilis

Sementara hukuman lebih ringan diberikan pada Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna, karena FA mempertimbangkan umur mereka yang masih di bawah 22 tahun.

"Sementara mereka mengambil bagian dalam insiden itu, mereka berada di bawah tekanan pertandingan dan telah meminta maaf, dan mereka masih muda, inilah alasan untuk mengurangi hukuman mereka," kata FA Thailand.

Kerusuhan mulai terjadi di pertandingan final SEA Games 2023 saat Timnas Thailand berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Saat itu, pemain dari Negeri Pagoda itu melakukan selebrasi di bench pemain cadangan Indonesia.

Baca Juga: Resep Sop Sapi Bening Enak, Menu Simpel untuk Dinikmati Bersama Keluarga setelah Idul Adha 2023

Di momen tersebut sempat terjadi aksi saling dorong tapi berhasil diatasi petugas keamanan sehingga kerusuhan tidak pecah.

Kemudian dalam masa babak extra time, Indonesia kembali mencetak gol melalui Irfan Jauhari sehingga unggul atas Thailand 3-2.

Pemain Indonesia lantas balik melakukan selebrasi di bench Thailand dan saat itulah terjadi konfrontasi kedua belah pihak yang melibatkan ofisial tim dan para pemain.

Baca Juga: Lirik Lagu Karma oleh ENHYPEN, B-Side Album Terbaru Dark Blood

Akibat kerusuhan di Final SEA Games tersebut, manajer timnas Indonesia Sumardji bahkan sampai mengalami luka di bibir.

Pada pertandingan itu wasit mengeluarkan total empat kartu merah untuk kedua tim,  menjadikannya rekor kartu terbanyak dalam gelaran acara SEA Games.

Kartu merah itu diberikan kepada satu pemain Indonesia Komang Teguh. Sementara sisanya diberikan kepada tiga pemain Thailand, termasuk penjaga gawang.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler