Claudio Tapia Ungkap Alasan Menarik di Balik Kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia

1 Juni 2023, 17:52 WIB
Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Argentina, Claudio Tapia mengungkapkan alasan utama Timas Argentina akan melawan Indonesia. /Tangkap layar Instagram.com/@pssi

PR DEPOK - Claudio Tapia, Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), memberikan penjelasan menarik mengapa timnas Argentina akan datang ke Indonesia untuk pertandingan FIFA Match Day pada 19 Juni mendatang. Tapia mengungkapkan bahwa peran Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menjadi alasan utama di balik keputusan ini.

Banyak pihak merasa heran dengan keputusan Argentina untuk bermain di Indonesia. Argentina saat ini merupakan juara Piala Dunia 2022 dan menduduki peringkat pertama dalam daftar peringkat FIFA, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-149.

Dikatakan Tapia dalam wawancara dengan TyC Sport, salah satu stasiun televisi Argentina, bahwa yang menjadi alasan Argentina bisa bermain melawan Indonesia adalah Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. Dia merupakan sosok terkemuka di Argentina dan pernah menjadi pemilik klub besar di Eropa, Inter Milan, jelas Tapia dalam wawancara dengan TyC Sport, salah satu stasiun televisi Argentina.

"Saya jelaskan bahwa Argentina bisa bermain dengan Indonesia karena Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia orang terpandang di Argentina dan juga pernah menjadi pemilik klub besar di Eropa, Inter Milan," papar Tapia pada wawancara dengan salah satu televisi Argentina,TyC Sport, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Kamis.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lembaga Zakat, Bisa Membantu Ibadah Kurban Sesuai Budget

Sebagai mantan pemilik Inter Milan, jaringan kontak Erick sangat luas di Eropa. Belakangan ini, Erick bahkan mengundang empat mantan pemain top dunia, seperti Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, dan Juan Sebastian Veron, ke Indonesia untuk berbagi pengalaman dengan para pemain muda.

Selain itu, Tapia juga mengungkapkan bahwa Argentina ingin memberikan pengalaman berharga kepada pemain timnas Indonesia. Sebagai juara Piala Dunia yang baru saja diraih, terlebih jika salah satu legenda hidup sepak bola seperti Lionel Messi bisa bermain di Indonesia, itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi pemain timnas. Pertandingan ini juga merupakan pertandingan resmi FIFA, yang berdampak pada peringkat timnas di daftar peringkat FIFA.

Meski sadar bahwa Argentina jauh lebih kuat daripada Indonesia, Tapia yakin bahwa kehadiran Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia akan membuat perbedaan.

Dikatakan Tapia bahwa mereka tidak bisa meremehkan Indonesia karena dilatih oleh Shin Tae-yong, yang kita semua tahu kemampuannya.

Baca Juga: 8 Tempat Bakso di Sleman Harga Merakyat Rasa Nikmat Rating Tertinggi, Lengkap dengan Alamat dan Harga

"Indonesia tidak bisa diremehkan. Mereka dilatih oleh Shin Tae-yong yang kami semua tahu kemampuannya," kata Tapia.

Indonesia bukanlah satu-satunya negara Asia yang akan dihadapi Argentina pada pertengahan Juni mendatang. Sebelum melawan timnas Indonesia, timnas Albiceleste juga akan bertanding melawan timnas Australia di China pada 15 Juni.

Erick Thohir Kecewa Lautaro Martinez Tidak Bisa Bergabung

Dalam kesempatan terpisah, Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mengungkapkan kekecewaannya karena pemain favoritnya dari Argentina tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan FIFA Matchday melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 Juni mendatang.

Baca Juga: KJP Plus dan KJMU Tahap 1 2023 Sudah Cair, Simak Jadwal, Besaran Bantuan, dan Cara Cek Status Penerima

Hal ini diungkapkan oleh Erick Thohir saat mengadakan konferensi pers tentang penjualan tiket pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di ruang konferensi pers Stadion Gelora Bung Karno, Senin sore.

Pemain yang dimaksud oleh Erick Thohir adalah Lautaro Martinez, salah satu pemain dalam skuad Argentina yang memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar dan juga menjadi penyerang utama klub Inter Milan dalam final UEFA Champions League (UCL) 2022/2023 melawan Manchester City di Ataturk Olympic Stadium pada 11 Juni WIB.

Disampaikan Erick, bahwa dalam komitmen mereka, Argentina membawa seluruh timnya. Ini adalah apresiasi yang luar biasa. Sayangnya, satu-satunya pemain yang saya sukai tidak bisa hadir karena bermain dalam final UCL. Saya harap dia bisa hadir sehingga kami bisa bertemu langsung.

“Dan tentu yang pasti komitmen Argentina mereka akan bawa full tim. Ini apresiasi yang luar biasa, hanya salah satu pemain yang saya suka gak dibawa karena main di UCL, namanya gak keluar soalnya, saya harapin keluar supaya ada akses langsung gitu,” kata Erick Thohir menyebut pemain yang dimaksud secara tidak langsung.

Baca Juga: KJP Plus Mei 2023 Masih Belum Masuk Rekening? Ini Penjelasan Disdik DKI

Erick Thohir menjelaskan bahwa alasan Lautaro tidak ikut bermain di Stadion Gelora Bung Karno adalah aturan FIFA terkait pemain yang tampil dalam final UCL.

Disayangkan Erick, dia tidak bisa bergabung karena ada aturan FIFA yang mengatur bahwa pemain yang bermain di UCL dalam beberapa hari terakhir tidak bisa dibebaskan. Ini sangat disayangkan.

“Cuman ya ternyata gak diikutsertakan karena ada aturan FIFA karena ketika bermain UCL dalam beberapa hari mereka bisa dibebaskan, sayang sebenarnya,” kata Erick Thohir.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Nasi Goreng Enak yang Ramai Pengunjung di Bogor, Cek Alamatnya di Sini

Lautaro bukan satu-satunya pemain Argentina yang tidak ikut dalam tur Asia bersama timnas Argentina setelah Piala Dunia Qatar. Setidaknya, tujuh pemain Argentina yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Qatar tidak akan ikut dalam tur Asia ini, termasuk Franco Armani (River Plate), Lisandro Martinez (Manchester United), Juan Foyth (Villarreal), Alejandro Gomez (Sevilla), Lautaro Martinez (Inter Milan), Paulo Dybala (AS Roma), dan Angel Correa (Atletico Madrid).

Dari 27 nama pemain yang diumumkan untuk tur Asia melawan Australia dan Indonesia, pelatih Lionel Scaloni membawa mayoritas pemain yang membantu Argentina meraih gelar Piala Dunia untuk ketiga kalinya, sementara delapan pemain lainnya adalah pemain baru.

Delapan pemain baru tersebut antara lain Walter Benitez (PSV), Facundo Medina (Lens), Leonardo Balerdi (Marseille), Giovani Lo Celso (Villarreal), Alejandro Garnacho (Manchester United), Giovanni Simeone (Napoli), Nicolas Gonzalez (Fiorentina), dan Lucas Ocampos (Sevilla).***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler