PR DEPOK - Teka-teki masa depan megabintang Argentina, Lionel Messi akhirnya terjawab sudah. Pemain berjuluk La Pulga tersebut telah memutuskan untuk bertahan di Barcelona pada musim 2020/2021.
Dengan kabar ini, tentu membuat seluruh pecinta klub Barcelona serta Lionel Messi sendiri berbahagia karena pencetak gol terbanyak sepanjang masa urung meninggalkan publik Camp Nou.
Seperti diketahui bersama, saga transfer Lionel Messi menjadi buah bibir banyak media di dunia. Hal itu terjadi setelah pemain bernomor punggung 10 itu mengirimkan faks kepada Barcelona perihal keinginannya untuk hengkang dari klub yang sudah dibelanya hampir 20 tahun pada transfer musim panas ini.
Baca Juga: Singgung Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri, Nadiem Makarim: Kembalilah, Tanah Air Membutuhkan Anda
Keputusan tersebut datang hanya beberapa jam setelah sang ayah sekaligus sebagai agennya, Jorge Messi mengirimkan surat ke pihak La Liga Spanyol.
Sehari setelah Jorge Messi bertemu dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pihak La Liga sekali lagi memihak kepada klub asal Catalan itu dan menyatakan keinginan Lionel Messi telah menyalahi aturan dalam perjanjian kontrak.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sportbible, Jumat 4 September 2020, adapun alasan Lionel Messi memutuskan bertahan di Barcelona, karena dirinya menghindari dengan urusan sengketa hukum bilamana tetap ngotot mengupayakan keinginannya untuk hengkang dari Barcelona.
Dalam satu kesempatan wawancara, Lionel Messi mengatakan, "Ketika saya mengkomunikasikan keinginan saya untuk pergi kepada istri dan anak-anak saya, itu adalah dram yang brutal."
Baca Juga: Alami Lonjakan Jenazah pada Agustus lalu, Kuota TPU Pondok Ranggon Diprediksi Habis 2 Bulan ke Depan
"Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anak tidak ingin saya meninggalkan Barcelona, juga tidak ingin pindah sekolah," kata Lionel Messi menambahkan.
"Tapi saya melihat lebih jauh dan saya ingin bersaing di level tertinggi, memenangkan gelar dan bersaing di Liga Champions. Anda bisa menang atau kalah, karena itu sebuah permainan. Tetapi Anda harus bersaing.
"Saya berpikir dan yakin bahwa saya bebas untuk pergi. Presiden (Josep Maria Bartomeu, red) selalu mengatakan bahwa pada akhir musim saya dapat memutuskan apakah saya akan bertahan atau tidak.
"Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tidak mengatakan (keinginan hengkang) sebelum 10 Juni, ketika ternyata pada 10 Juni kami bersaing untuk La Liga di tengah Covid-19 yang mengerikan ini.
Baca Juga: Pentagon Anggap Indonesia Fasilitasi Militer Tiongkok, Menlu: Wilayah Kami Tak Terima Militer Asing
Lebih lanjut Lionel Messi mengatakan bahwa hal itulah menjadi alasan mengapa saya terus bertahan di Barcelona. Begitupun saat ini, dirinya akan terus berada di klub yang sudah dibelanya sedari dirinya kecil.
"Presiden (Josep Maria Bartomeu, red) mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya cara saya untuk pergi adalah ada klub yang membayar klausul pelepesan 700 juta euro (Rp12 triliun), dan hal itu tidak mungkin terjadi," ucap Lionel Messi.***