Alami Lonjakan Jenazah pada Agustus lalu, Kuota TPU Pondok Ranggon Diprediksi Habis 2 Bulan ke Depan

- 4 September 2020, 21:24 WIB
Petugas pemakaman penanganan jenazah pasien Covid-19 menurunkan peti jenazah ke dalam pusara di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.
Petugas pemakaman penanganan jenazah pasien Covid-19 menurunkan peti jenazah ke dalam pusara di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat 10 Juli 2020. /Muhammad Adimaja/wsj./Antara

PR DEPOK - Meningkatnya laju persebaran virus corona di sejumlah wilayah terutama kota-kota besar membuat mereka yang berprofesi sebagai penggali liang lahat khusus pemakaman jenazah pasien Covid-19 kewalahan.

Hingga Jumat 4 September 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 184.268 orang, 134.181 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 7.832 meninggal dunia.

DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi penyumbang kasus positif terbanyak di Indonesia yakni mencapai 43.400 orang.

Data kematian yang begitu tinggi juga membuat regu penggali liang lahat harus bekerja lebih ekstra.

Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, mengemukakan bahwa kuota liang lahat yang tersedia untuk menguburkan jenazah pasien terpapar Covid-19 hanya tersisa sekitar 1.100 liang lahat.

Baca Juga: Meghan Markle Disebut Akan Maju Sebagai Kandidat Calon Presiden AS Lawan Ivanka Trump Tahun 2024

"Lahan kami untuk jenazah Covid-19 tersisa 1.100 lubang makam untuk muslim dan non muslim," ujar Nadi, Komandan Regu TPU Pondok Ranggon di Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Pria berusia 47 tahun tersebut memprediksi sisa liang lahat untuk jenazah korban Covid-19 akan habis dalam kurun waktu kurang dari dua bulan ke depan.

Lebih lanjut Nadi menghitung jumlah rata-rata jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan pada Agustus 2020 yakni sebanyak 27 hingga 28 per hari.

Nadi juga menyampaikan bahwa sejak ia bertugas di TPU pada bulan maret 2020 lalu, rekor terbanyak jadwal pemakaman terjadi pada tanggal 31 Agustus 2020 yakni mencapai 36 jenazah.

"Tanggal 31 Agustus itu rekor selama saya bertugas sejak Maret, ada 36 jenazah," tuturnya.

Nadi memperkirakan hanya tersisa sebanyak 1.100 liang lahat yang terhampar di atas lahan seluas 7.000 meter persegi yang berada di sisi selatan TPU Pondok Ranggon.

Baca Juga: Diusung Pemilik Kursi di DPRD Solo Kecuali PKS, Gibran Raka Bumingraka Resmi Jadi Bacalon Wali Kota

Sejak lahan TPU Pondok Ranggon difungsikan untuk menampung jenazah pasien Covid-19, kini delapan blad baru telah dibuka sebagai lahan yang juga akan dipergunakan sebagai liang lahat.

Nadi menyatakan terhitung sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, petugas telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah.

"Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum. Untuk jumlahnya berbeda-beda, ada yang satu blad bisa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah," tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x