Network
PR DEPOK - Baru-baru ini Pentagon yang merupakan markas pertahanan Amerika Serikat, menyebut Indonesia merupakan salah satu negara yang dijadikan sebagai lokasi penyimpanan logistik militer Tiongkok.
Usai mendengar anggapan Pentagon kala itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi angkat bicara. Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia tak akan memfasilitasi militer asing termasuk Tiongkok.
“Kita membaca laporan Pentagon yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang dianggap RRT (Republik Rakyat Tiongkok) sebagai lokasi bagi fasilitasi logistik militer"
“Secara tegas, saya ingin menekankan bahwa sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun,” tutur Retno Marsudi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Posisinya Mulai Tergeser Susu Nabati, Ahli Ungkap 5 Hal Hebat yang Dilakukan Susu Sapi Bagi Tubuh
Merasa terkejut dengan kemunculan anggapan yang dilontarkan Pentagon, Retno Marsudi bahkan mengulang pernyataannya untuk menepis tudingan tersebut.
Ia bahkan menegaskan bahwa anggapan Pentagon itu tak akan pernah terjadi pada Indonesia.
Dengan tegas, Retno Marsudi menyatakan Indonesia tak akan membuka diri untuk memberikan ruang kepada militer asing untuk mendirikan pangkalan militer di wilayah tanah air.
“Saya ulangi bahwa wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas bagi negara manapun,” tuturnya.
Sebelumnya situs resmi Pentagon merilis laporan tahunan yang akan disajikan dalam agenda kongres para petinggi Kementerian Pertahanan Amerika Serikat. Laporan tersebut bertajuk "Military and Security Development Involving the People's Republic of China 2020".
Laporan tersebut membeberkan perkembangan militer Tiongkok yang bahkan dilaporkan semakin melebarkan sayapnya secara global.
Dalam laporan itu, Pentagon menyebut Tiongkok kini tengah berupaya membangun jaringan logistik luar negeri yang lebih kuat disertai dengan dukungan infrastruktur di sejumlah negara.
Baca Juga: Selain Menyenangkan, Berikut Manfaat Liburan atau Traveling yang Baik Bagi Kesehatan Mental Anda
Upaya Tiongkok tersebut memungkinkan militernya memproyeksikan kekuatan dengan jangkauan yang lebih luas lagi.
Meski disebut sempat melirik Indonesia sebagai negara sasaran, Menteri Luar Negeri menegaskan wacana tersebut tak akan pernah terjadi. Indonesia tak akan memfasilitasi penguatan militer negara lain termasuk Tiongkok.
Selain Indonesia, Tiongkok juga melirik fasilitas militer yang ada di Angola, Tajikistan, Kenya, Seychelles, Singapura, Unit Emirat Arab, Thailand, Myanmar, dan Pakistan.***
