Selain Menyenangkan, Berikut Manfaat Liburan atau Traveling yang Baik Bagi Kesehatan Mental Anda

- 4 September 2020, 16:57 WIB
ILUSTRASI Sebelum liburan, ada baiknya mempersiapkan diri dengan berbagai aplikasi yang akan membantu dalam berbagai urusan selama liburan.*
ILUSTRASI Sebelum liburan, ada baiknya mempersiapkan diri dengan berbagai aplikasi yang akan membantu dalam berbagai urusan selama liburan.* /Pixabay

PR DEPOK - Apakah anda memiliki rencana liburan atau traveling dalam waktu dekat ini? Jika ya, Anda harus tetap mengikuti ketentuan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Menurut America Psychology Association, liburan merupakan usaha yang ampuh untuk menghilangkan kepenatan bahkan stres.

Menghilangkan stres yang tentu berpengaruh terhadap kesehatan mental adalah salah satu dari beragam manfaat yang diperoleh saat seseorang berlibur atau traveling ke berbagai tempat wisata.

Selain menghilangkan stres yang menjadi beban pikiran Anda, berikut manfaat liburan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Swara Tunaiku.

Dapat melatih rasa empati

Selain terbukti ampuh dalam mengusir stres, traveling atau liburan juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan mental.

Baca Juga: Mencuci Ayam Sebelum Dimasak Ternyata Cara yang Keliru, Berpotensi Terkontaminasi Bakteri Berbahaya

Saat liburan, seseorang biasanya berkumpul dengan pengunjung lain yang bahkan datang dari berbagai belahan negara, bahkan benua. Kondisi tersebut mmbuat Anda merasa lebih memiliki sikap toleransi kepada orang lain, memahami, dan memicu timbulnya rasa percaya diri.

Bedasarakan survei yang dilakukan Momondo, 76 persen partisipan meyakini aktivitas traveling akan memberikan dampak positif terhadap orang-orang dari negara yang pernah mereka kunjungi. Pola pikir juga akan semakin luas dan membuat Anda lebih memahami perbedaan.

Merangsang untuk berkreativitas

Traveling ternyata juga mampu menyehatkan mental dengan cara mengubah koneksi saraf hingga kepala yang bisa memicu timbulnya gagasan baru dalam otak.

Kreativitas akan semakin nampak saat seseorang mengunjungi lokasi wisata yang memiliki kebudayaan berbeda. Kebiasaan berbeda tersebut dapat memicu kreativitas dalam diri Anda dan terus berupaya melakukan adaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar.

Kemampuan untuk mengembangkan kreativitas ternyata bisa berubah menjadi jurus ampuh dalam menghalau depresi.

Baca Juga: Targetkan 50.000 Warga Lakukan Swab Test Setiap Minggu, Ridwan Kamil Kejar Standar Rekomendasi WHO

Menjadikan hidup lebih bahagia

Ada sebuah ungkapan, “membeli pengalaman lebih baik daripada membeli barang-barang” yang nampaknya kini banyak dilakukan oleh kaum milenial. Saat berlibur seseorang akan melepaskan hormon bahagia yang memicu tumbuhnya energi positif.

Studi mengungkapkan, kebahagiaan tersebut tak hanya dirasakan saat berlibur melainkan sudah dimulai saat seseorang mempersiapkan rencana liburannya.

Cornell University mengungkapkan, rasa bahagia akan terus meningkat hingga menjelang waktu liburan.

Para peneliti juga menyebut, kebahagiaan yang terpancar saat traveling maupun liburan jauh lebih baik dibandingkan kebahagiaan yang diperoleh usai membeli suatu barang.

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x