Perjalanan Panjang Suarez di Barcelona, Toreh Prestasi Gemilang hingga Pergi dengan Derai Air Mata

24 September 2020, 14:23 WIB
Luis Suarez. /AFP/Giuseppe CACACE /

PR DEPOK - Kepergian Luis Alberto Suarez Diaz atau yang lebih dikenal dengan nama Luis Suarez menyisakan haru bagi sebagian Cule julukan pendung Barcelona.

Pasalnya, pemain berpaspor Uruguay tersebut merupakan satu dari deretan nama besar terbaru yang angkat kaki dari Camp Nou sebagai bagian dari perombakan skuad Ronald Koeman.

Dilaporkan pemain berusia 33 tahun itu bakal merumput dengan Atletico Madrid, dirinya angkat kaki dari Catalan mengikuti jejak koleganya yakni Ivan Rakitic dan Arturo Vidal.

Baca Juga: Manfaatkan Angin untuk Mengisi Daya HP, Ilmuwan Ciptakan Nanogenerator

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Marca, mantan penyerang Ajax Amsterdam itu mengakhiri kerja sama dengan Blaugrana, kendati dirinya tumbuh menjadi penyerang legendaris di Catalan karena telah menorehkan sederet prestasi selama enam tahun bersama Lionel Messi dan kolega.

Luis Suarez pertama kali tiba di Barcelona pada tahun 2014 didatangkan dari Liverpool setelah menggigit Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 di Brasil dan masih menjalani skorsing selama empat bulan.

Mantan penyerang Liverpool itu mengawali laga perdananya bersama Messi dan kolega kala melawat ke Estadio Santiago Bernabeu melawan Real Madrid. Pada laga debutnya, penyerang berjuluk El Pistolero harus menelan kekalahan dengan skor akhir 3-1.

Ledakan Trisula Maut, Messi-Suarez-Neymar (MSN)

Barcelona dihuni penyerang mematikan, yakni Lionel Messi dan Neymar keduanya telah bekerja sama dengan baik di Barcelona, ​​namun dilaporkan setelah kedatangan Luis Suarez membuat lini depan Barcelona pada level baru.

Baca Juga: Jam Iklim Prediksi Usia Bumi Tinggal 7 Tahun Lagi, NASA: Akan Ada Gelombang Panas Ekstrem

Trisula asal Amerika Selatan tersebut kala itu mampu membawa skuat Luis Enrique meraih treble winner pada musim 2014/2015, Barcelona memenangkan Liga Champions, Copa del Rey, dan Liga Spanyol.

Pada musim perdananya, Suarez mampu mencetak 25 gol, satu gol di antaranya yakni pada final Liga Champions melawan Juventus, dan dirinya mampu memberikan 24 assist selama kampanye itu.

Empat piala dan Sepatu Emas

Pada musim berikutnya yakni 2015/2016 pemain bernomor punggung 9 tersebut mampu menghasilkan beberapa torehan yang luar biasa, dirinya mampu mengakhiri perjalanan sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa.

Baca Juga: Panic Buying Akibat Wacana Lockdown, Warga Inggris Borong Tissue Toilet

Pada musim tersebut Lus Suarez mampu membukukan 59 gol dan 22 assist sehingga mampu membantu Barcelona memenangkan empat trofi yakni Supercopa de Espana, Piala Dunia Antarklub, Copa del Rey dan LaLiga Santander.

Kembalinya Paris Saint-Germain

Pada musim 2016/2017 Suarez gagal memberi trofi Liga Spanyol dan Liga Champions karena trofi tersebut telah digapai Real Madri. Kendati demikian, Barcelona memiliki beberapa momen kemenangan di musim 2016/2017.

Mantan penyerang Ajax Amsterdam itu memainkan perannya dalam kebangkitan kala Barcelona melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions, sementara itu sang pelatih Luis Enrique juga membimbing timnya ke Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

Selama musim tersebut Suarez kembali mencetak 42 gol dan menyumbangkan 16 assist.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19 dan Potensi Bencana Banjir di Waktu Bersamaan, Kemenkes Siapkan Strategi

Akhir dari penghinaan trisula maut dan Liga Champions

Pada musim panas 2017, Neymar menandatangani kontrak dengan PSG untuk meninggalkan Barcelona, dirinya hengkang tanpa disertai dua koleganya yakni Messi dan Suarez.

Kala itu Barcelona di bawah komando Ernesto Valverde. Pada musim itu Blaurgana julukan Barcelona mengalami penghinaan berturut-turut di Liga Champions dalam lawatannya ke Roma dan Liverpool.

Kendati demikian, Suarez tetap membukukan namanya dengan mencetak 36 gol pada 2017/2017, dan 33 gol pada 2018/2019.

Akhir laga Suarez

Penampilan terakhir pemain berpaspor Uruguay tersebut untuk Barcelona yakni kala menjamu Bayern Muenchen dan harus mengakui kekalahan telak 8-2 di perempat final Liga Champions.

Baca Juga: Dibekali Kekuatan Tenaga 212 Tenaga Kuda, BMW Resmi Rilis 1000 RR

Pada musim terakhirnya di klub Catalan itu, Suarez mencetak 21 gol dan 11 assist. Dilaporkan total gol yang ia toreh selama berkostum Blaugrana yakni 198 gol.

Catatan Karir

Secara statistik, Suarez meninggalkan Barcelona sebagai striker terbaik dalam sejarah klub, penyerang Timnas Uruguay itu merupakan pencetak gol terbanyak ketiga, secara resmi, dalam sejarah Barcelona, ​​hanya di belakang Messi dan Cesar Rodriguez.

Dirinya juga merupakan satu-satunya pemain Blaugrana, selain Lionel Messi yang memenangkan Sepatu Emas Eropa, sementara dia juga pencetak gol asing tertinggi ketujuh di LaLiga Santander, dan pencetak gol terbanyak Uruguay di LaLiga Santander.

Baca Juga: Merasa Keberatan dengan Tuntutan Jaksa, Aktor Dwi Sasono Ajukan Pledoi

Nomor 9 yang legendaris

Bersasarkan informasi yang dihimpun, hingga saat ini hanya dua penyerang yang mampu mencetak lebih banyak gol untuk Barcelona daripada 198 gol Suarez yakni Paulino Alcantara, yang mencetak banyak dari 369 golnya di kompetisi inferior, dan Cesar Rodriguez dengan 222 gol.

Diketahui dengan demikian Suarez mengungguli pemain terkenal ainnya seperti Eto'o dengan 130 gol, Patrick Kluivert 122gol, Thierry Henry 49 gol, Villa 48 gol dan Ronaldo Nazario 47 gol.

Dilaporkan saat ini sang legenda pergi dengan air mata yang menggenang dipelupuk matanya, menuju Atletico Madrid untuk membela klub yang bermarkas di Kota Madrid setelah dinyatakan resmi bergabung dengan status bebas transfer.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler