Kalahkan Tai Tzu Ying, Liliyana Natsir Jadi Pebulutangkis Putri Terbaik dalam Satu Dekade Versi BWF

24 September 2020, 22:20 WIB
Lililayana Natsir dinobatkan sebagai pebultangkis perempuan terbaik dalam satu dekade. Hasil jajak pendapat yang dilakukan BWF di Twitter.* /Instagram.com/@natsirliliyana

PR DEPOK - Kabar gembira datang dari dunia bulutangkis Indonesia, setelah mantan atlet ganda campuran yakni Liliyana Natsir dinobatkan sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade.

Adapun penobatan kepada mantan atlet berusia 35 itu diberikan oleh Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF).

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pihak BWF melakukan jajak pendapat atau voting melalui media sosial Twitter beberapa waktu lalu.

Baca Juga: PSBB Ketat Jakarta Resmi Diperpanjang hingga 11 Oktober, Anies Baswedan: Kasus Berpotensi Meningkat

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Kamis 24 September 2020, mantan rekan Tontowi Ahmad tersebut dalam jajak pendapat yang dilakukan BWF tersebut memperoleh suara sekitar 69.4 persen.

Jumlah suara Liliyana Natsir itu mengalahkan pebulutangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan yakni Tai Tzu Ying yang menempati peringkat dunia dengan perolehan suara sebanyak 30.6 persen.

Selanjutnya di peringkat tiga, terdapat nama Carolina Marin yang merupakan pebulutangkis asal Spanyol. Kemudian di peringkat empat dan lima, terdapat nama Huang Yaqiong asal Tiongkok dan Ayaka Takahashi dari Jepang.

Dinobatkan sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade, perempuan yang akrab disapa Butet itu mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada rekan dan penggemar yang telah memilihnya.

Baca Juga: Muak dengan Ungkapan Gatot Soal PKI, MAS: Tegas Tolak Segala Bentuk Gerakan Politik KAMI di Surabaya

Hal itu disampaikan langsung oleh Liliyana Natsir melalui akun Instagram pribadinya @natsirliliyana.

"Terima kasih Tuhan dan terima kasih juga kepada teman-teman saya yang telah memilih saya. Kalian luar biasa," kata legenda bultangkis Tanah Air itu.

Untuk diketahui, sebelum memutuskan gantung raket, perempuan kelahiran Manado, Sulawesi Utara, ini telah mendapatkan segudang prestasi baik di tingkat Asia maupun Dunia.

Tercatat, sekitar 51 gelar internasional telah diraih mantan atlet kelahiran 9 September 1985 itu bersama pasangannya yakni Tontowi Ahmad dan Nova Widianto.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler