PSSI dan Kemenpora Satu Suara, Kompetisi Harus Segera Bergulir Meski di Tengah Pandemi Covid-19

27 Oktober 2020, 14:58 WIB
Menpora Zainudin Amali (kanan) berbicara dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) di sela konferensi pers terkait penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional di Jakarta, Selasa 29 September 2020. /Antara Foto/Aditya Pradana Putra/

PR DEPOK – PSSI dan Kemenpora kembali bertemu dalam sebuah sesi webinar yang diadakan oleh salah satu media berita online, pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Dalam webinar tersebut, pihak PSSI dan Kemenpora satu suara dan sepakat agar kompetisi sepak bola di Indonesia harus segera bergulir, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan, dan Menpora Zainudin Amali, hadir langsung dalam webinar tersebut sebagai narasumber perwakilan dari PSSI dan Kemenpora. Selain itu, turut hadir juga legenda timnas Indonesia era 90-an, Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca Juga: Divonis Penjara Seumur Hidup, Pengacara Heru Hidayat Sebut Kliennya Tak Puas Ingin Ajukan Banding

Mochamad Iriawan memaparkan mengenai road map persiapan Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

Road map tersebut berisi mengenai hal-hal yang sudah dilakukan dan juga yang akan dilakukan oleh Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan pelatih kepala, Shin Tae-yong.

Iriawan mengungkapkan, bahwa selain road map persiapan, juga dibutuhkan kompetisi agar para pemain yang nantinya akan memperkuat tim nasional, khususnya Timnas U-19, bisa merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya.

“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya road map sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi."

Baca Juga: Relawan Diangkat Jadi Komisaris BUMN, Ketum Jokowi Mania Sebut Agar Penyimpangan Tak Terjadi Lagi

"Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfer sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” kata Iriawan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PSSI.

Iriawan menambahkan, untuk menghadapi kompetisi yang bergulir di masa pandemi Covid-19, pihaknya telah memiliki persiapan, salah satunya dengan panduan protokol kesehatan.

“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri, jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuannya akan sama dan ketat,” ungkap Iriawan.

Senada dengan pernyataan Iriawan, Menpora Zainudin Amali juga mendukung agar kompetisi sepak bola di Indonesia dapat digulirkan kembali.

Baca Juga: Kemensos Tambah Kuota Provinsi, Warga DKI Jakarta Kini Masuk Daftar Penerima BST Tahun 2021

“Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketum PSSI, bahwa dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh federasi, mengenai persiapan kompetisi, dengan menerapkan protokol kesehatan, maka betul, kompetisi harus segera diputar. Kompetisi pun juga dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan pemain nantinya agar mereka siap di Piala Dunia,” ujar Zainudin Amali.

Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga menyetujui agar kompetisi bisa segera digulirkan. Sebab pemain Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia, bisa meningkatkan kemampuan mereka bersama klub yang bermain di kompetisi.

“Pemain harus membuktikan bahwa talenta dari Indonesia bagus. Pemain harus mengembangkan diri, banyak talent scouting, jadi mereka harus berusaha. Bersama klub yang bermain di kompetisi, mereka bisa mulai untuk mengasah kemampuan sepak bolanya demi menghadapi Piala Dunia nanti,” kata Kurniawan.

Timnas U-19 akan menghadapi dua turnamen besar pada 2021 mendatang. Timnas U-19 akan berlaga di Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang di Uzbekistan. Serta Piala Dunia U-20 2012 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler