Kronologi Meninggalnya Striker Legendaris Timnas Ricky Yacobi, Tak Sempat Selebrasi Usai Cetak Gol

21 November 2020, 16:16 WIB
Ricky Yakobi dikabarkan meninggal duni pada usia 55 tahun, ia pingsan saat sedang bermain sepakbola, saat dibawa ke Rumah Sakit ia menghembuskan nafas terakhir /SERIE A Lawas/Serie A lawas

PR DEPOK - Striker legendaris Timnas Indonesia Ricky Yacobi meninggal dunia di usianya yang ke-57 tahun pada Sabtu, 21 November 2020.

Ricky menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mintoharjo, Jakarta, usai mengalami serangan jantung saat bermain bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta bersama rekan-rekannya pagi tadi.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain Nasional kita bang Ricky Yacobi di RS Mintoharjo. Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah," tulis pesan singkat yang beredar di kalangan pewarta Sabtu, 21 November 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Luhut Binsar Panjaitan Dirawat di Belgia, Simak Faktanya

Salah satu pemain yang juga bermain pada pertandingan Trofeo Medan Selection, Lody Hutabarat menceritakan kronologi meninggalnya almarhum.

Menurutnya, Ricky Yacobi atau lebih popular dipanggil Ricky Yacob membela tim Ini Medan Bung melawan tim Rap-rap di Lapangan-A, Gelora Bung Karno Jakarta Sabtu, 21 November 2020 pagi.

Lody mengatakan bahwa almarhum sempat mencetak gol terakhirnya sebelum terjatuh dan tak sadarkan diri.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Proses Rekrutmen Pelamar PT KAI Diminta Buat Video yang Perlihatkan Bagian Perut

Namun Menurut Lody, belum sempat berselebrasi untuk gol terakhirnya itu tiba-tiba almarhum jatuh tertelungkup dan wajahnya mencium tanah.

"Bang Ricky pun menendang bola dan mencetak gol. Abang kita balik badan ingin selebrasi ke rekan-rekannya, namun tiba-tiba jatuh tertelungkup dan wajahnya mencium tanah," ujar Lody.

Para pemain lain kemudian bergegas memberikan pertolongan pertama dengan berupaya menarik lidah Ricky Yacobi dan melakukan CPR.

Baca Juga: Berandai Jadi Menhan, Fahri Hamzah Akan Peringatkan TNI karena Telah Tabrak Rambu Militer

"Kita semua berusaha memberikan pertolongan pertama, ada yang memberi pernafasan, menekan dada dan lainnya," imbuh Lody.

Pria kelahiran 21 Maret 1963 itu lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo.

Namun, nyawa Ricky Yacobi tidak tertolong.

Baca Juga: Kemenaker Cairkan BSU Tahap IV di Termin Kedua November-Desember 2020 untuk 2,44 Juta Orang

Ricky Yacobi adalah salah satu striker terbaik yang namanya harum pernah pada era 80-an hingga awal 90-an.

Nama Ricky Yakobi mulai merangkak naik saat bermain untuk skuad Garuda di ajang Asian Games 1986.

Dirinya menjadi aktor utama yang meloloskan Indonesia hingga semifinal.

Baca Juga: Saingi Zoom di Masa Liburan Thanksgiving, Microsoft Tawarkan Panggilan Video Gratis Sepanjang Hari

Sepulang dari Asian Games, Ricky Yakobi menjadi pilihan mengemban ban kapten.

Di tahun 1982, Ricky memperkuat PSMS Medan, Arseto Solo di tahun 1988, di tahun 1992-1994 di BPD Jateng dan 1994-1995 di PSIS Semarang.

Tak hanya berhenti di situ, Ricky Yacobi juga merupakan salah satu pemain yang beruntung pernah menjalani karir di luar negeri.

Baca Juga: Selain Sekolah, Nadiem Makarim juga Perbolehkan Perguruan Tinggi Lakukan Perkuliahan Tatap Muka

Ricky bergabung dengan Matsushita FC, klub Liga Jepang, pada 1988.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler