Pemain Liga Italia Coret Pipi dengan Garis Merah di Pekan ke-8, Kenapa? Berikut Ini Alasannya

- 23 November 2020, 21:36 WIB
Pemain Liga Italia mencoretkan pipi mereka dengan garis merah.*
Pemain Liga Italia mencoretkan pipi mereka dengan garis merah.* /Twitter/@acmilan./

Kampanye ini digerakkan oleh WeWorld Onlus dan bekerjasama dengan Liga Italia untuk menyadarkan warga dunia dalam menghentikan kekerasan terhadap perempuan.

Para pemain akan membuat garis-garis merah di pipi mereka saat memainkan pertandingan.

Tampilan mencolok tersebut bertujuan untuk mempromosikan kampanye WeWorldOnlus 'Red Card to Violence'.

Baca Juga: Usai Baca Buku Bung Hatta yang Kritik Otoritarian Soekarno, Fadli Zon: Kok Relevan dengan Sekarang

Kampanye ini sebenarnya telah dilakukan sejak 2018 lalu. Saat itu legenda Italia, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, dan Francesco Toldo menghadiri acara peluncuran WeWorld Onlus.

Mantan penjaga gawang Inter Milan, Toldo turut mendukung kampanye ini, yang menurutnya mengajar nilai-nilai yang benar.

"Kekerasan adalah masalah budaya. Untuk mengatasi masalah ini, putra-putra kami perlu diajari nilai-nilai yang benar dan bahwa mereka perlu menunjukkan rasa hormat," ujar Toldo

Sementara itu, sebelumnya pemain legendaris Italia lainnya, yakni Alessandro Del Piero juga salah satu yang menunjukkan dukungannya di media sosial.

Baca Juga: Anies Baswedan Baca Buku 'How Democracies Die', Yunarto Wijaya Sindir Soal Bisnis Semen dan Bank

"Kekerasan terhadap wanita itu licik, diam, tidak mudah untuk melihatnya. Tapi bersama-sama kita bisa memberikan sinyal. Mari kita beri semua orang #unrossoallaviolenza,” cuit Del Piero dalam akun Twitternya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah