Network
PR DEPOK – PSSI telah menunjuk Persipura Jayapura untuk menggantikan PSM Makassar dan Persebaya Surabaya guna menemani Bali United dalam ajang AFC Cup 2021.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima surel dari PSSI terkait penunjukkan tersebut.
Dia juga menyebutkan, pihaknya telah menerima permintaan maaf dari PSSI mengenai kesalahan usulan sebelumnya, yakni saat PSSI mengusulkan Persija Jakarta yang akan menemani Bali United dalam ajang AFC Cup 2021.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta Senin 21 Desember, Al Terancam Dilaporkan ke Polisi
“Kemarin kami sudah menerima email dari PSSI, disampaikan bahwa mereka mengusulkan Bali United dan Persipura Jayapura untuk slot AFC 2021, PSSI juga sudah meminta maaf atas kesalahan usulan sebelumnya, dan saya selaku Ketua Umum Persipura Jayapura, menerima permintaan maaf PSSI, semoga hal-hal seperti itu tidak terulang kembali,” tutur Benhur dalam Instagram resmi Persipura Jayapura yang diunggah pada Minggu, 20 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com .
Dalam hal ini, Benhur menyampaikan, bahwa dia turut mengingatkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule, untuk berhati-hati dengan kemungkinan adanya konspirasi di antara orang-orang terdekatnya.
“Sebagai teman, saya juga ingin mengingatkan kepada Ketua Umum PSSI agar lebih berhati-hati terhadap orang-orang dekat, tidak semua bekerja tulus untuk membantu, termasuk yang di exco, jangan sampai kesalahan atau kekeliruan beberapa orang tapi merugikan kita semua, resikonya bisa ditanggung 270 juta rakyat Indonesia, nanti kita semua dianggap tidak mengerti aturan, dan ujungnya nanti yang disalahkan adalah Ketua Umum PSSI, jadi saya mohon Pak Iwan Bule untuk lebih mawas dengan orang-orang dekatnya,” kata Benhur.
Baca Juga: 6 Laskar FPI Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Revolusi Akhlak, Muannas Alaidid: Ya Allah kok Bisa
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, PSSI telah memberikan tanggapan atas surat PT Persipura Papua pada tanggal 17 Desember 2020.
Dalam surat itu dilampirkan formulir participating team agreement yang harus diisi dan ditandatangani oleh Presiden Klub Persipura. Lalu file power point terkait informasi klub, dan formulir warna jersey.
Selain ketiga persyaratan diatas, Persipura diharapkan juga dapat mengirimkan sertifikat pencahayaan lampu stadion yang akan digunakan.
Klub Persipura harus melengkapi persyaratan tersebut dan dikembalikan ke PSSI selambatnya pada, Senin, 21 Desember 2020.
Baca Juga: Bantah Terlibat dalam Kasus Korupsi Dana Bansos, Gibran Tegaskan Tidak Pernah Ikut-Ikutan
“Kami diberikan waktu 1 hari untuk membereskan semua administrasi dan persyaratan untuk AFC, ini waktunya sangat mepet sekali, seandainya hasil rapat Exco tanggal 16 Desember itu sesuai manual AFC pasti waktunya lebih banyak untuk kami persiapkan segala sesuatunya, ini cukup membuat kami kerepotan, kami langsung rapat internal, dan saya perintahkan Manajer untuk kerja ekstra dalam 1 hari untuk berusaha siapkan semua persyaratan yang diminta, ini berkat dari Tuhan, pasti ada jalan dan tuntunanNya,” ujar Benhur.
“Kami juga langsung komunikasi dengan Coach Jacksen Tiago, kami minta pendapat tokoh masyarakat, kami minta pendapat tokoh adat, pimpinan Persipuramania, termasuk pemain, dan berdasarkan masukan-masukan mereka, kami usulkan Stadion Mandala Jayapura sebagai Home Base Persipura Jayapura untuk AFC Cup 2021,” sambungnya.
Baca Juga: Baru Dua Minggu Tayang, Drama Mr Queen Justru Buat Netizen Korea Selatan Marah, Apa Penyebabnya?
Saat ini, Benhur mengatakan bahwa Persipura Jayapura tengah fokus untuk melengkapi persyaratan administrasi. Dia berharap tidak ada kendala dalam hal tersebut meski dengan waktu yang terbatas.
Benhur juga tutur menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan publik sepak bola Indonesia terhadap perjuangan Persipura untuk mendapatkan haknya bermain di AFC Cup 2021.
“Saya sampaikan terimakasih atas dukungan publik sepakbola Indonesia atas perjuangan ini, dukungan luar biasa kami dapatkan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dan doa masyarakat Papua, itu semua membuat kami kukuh untuk berjuang untuk hak kami sesuai aturan, terimakasih banyak semuanya, salam damai selalu,” tutur Benhur.***
