Network
PR DEPOK - Gary Neville memberikan komentar terkait hasil yang diraih Manchester United saat menghadapi Crystal Palace di pekan ke-27 Liga Inggris.
Seperti diketahui, Manchester United gagal meraih kemenangan kala bersua Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Kamis 4 Maret 2021 dini hari.
Padahal sejatinya, Manchester United tampil cukup dominan dengan statistik penguasaan bola sebesar 62 persen di pertandingan kontra Crystal Palace itu.
Baca Juga: Jokowi Ajak Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Azzam Mujahid: Berarti Sinovac Asli Buatan Sumedang
Atas raihan itu, Gary Neville yang merupakan mantan pemain Manchester United mencela habis-habisan anak asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut.
Gary Neville mencela Setan Merah tengah melindur masuk empat besar karena bermain buruk saat kontra Crystal Palace.
Gary Neville punya alasan kuat karena Marcus Rashford dan kawan-kawan itu hanya bisa melepaskan satu tembakan tepat sasaran ke gawang Crystal Palace yang dikawal Guaita.
Kegagalan meraih kemenangan itu pun, kata Gary Neville, membuat Manchester United gagal menjauhi peringkat ketiga Liga Inggris, Leicester City.
Baca Juga: Laporan Marzuki Alie Ditolak Bareskrim, Irwan Fecho: Sinyal Baik bagi Proses Demokrasi Indonesia
Bahkan, ia menyebutkan permainan Setan Merah saat melawan Crystal Palace sebagai permainan yang "membosankan".
"Kita tahu tidak ada penonton di stadion, tetapi (permainan, Red) mereka terlihat benar-benar loyo," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sky Sports.
Lebih lanjut, mantan pelatih Valencia itu menilai bekas timnya itu menjeremuskan dirinya sendiri untuk terhempas dari persaingan empat besar Liga Inggris musim ini.
"Saya tadinya mengira akan ada kemajuan dalam beberapa pekan terakhir dan mereka akan memantapkan posisi kedua dengan memetik tiga poin di tempat-tempat seperti Crystal Palace, Sheffield United, dan West Brom, tetapi mereka malah mempersulit diri mereka sendiri," katanya menambahkan.
Garry Neville mengatakan permain Manchester United seperti tidak ada keinginan untuk meraih kemenangan meski bermain di partai tandang.
"Tak ada perasaan terdesak sampai akhir pertandingan. Sungguh bukan malam yang indah buat mereka,. Anda tidak bisa terlalu sering bermain seperti itu," ucapnya.
Ia pun kembali menyinggung soal pernyatannya terdahulu terutama saat Louis van Gaal dan Jose Mourinho sebagai pelatih kepala Manchester United.
"Saya selalu bilang di masa lalu, Anda boleh menang, kalah, seri, tetapi Anda tidak boleh membosankan dan malam ini membosankan," katanya mengakhiri.***
