Network
PR DEPOK – Menjelang leg kedua perempat final Liga Champions antara Dortmund melawan Manchester City, Pep Guardiola angkat bicara mengenai persiapan timnya.
Dalam jumpa pers yang digelar menjelang pertandingan tandang Manchester City dalam perempat final Liga Champions, Pep Guardiola menyebutkan sejumlah strategi bila menghadapi berbagai kemungkinan dalam laga tersebut.
Saat ditanya kesiapan emosional timnya untuk mencegah Dortmund membalikkan keadaan, Pep Guardiola malah memilih memberikan jawaban yang diplomatis.
Pep Guardiola menyebut pemain-pemain Manchester City hanya manusia biasa dan tidak luput dari kemungkinan mengalami masalah emosional ketika melakoni leg kedua perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund.
"Saat ini saya tidak tahu. Pemain saya hanya manusia biasa, orang terkadang lupa itu. Manusia punya perasaan dan terkadang situasi terjadi. Tapi kami tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya Guardiola dalam jumpa pers pralaga sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Pep Guardiola menegaskan timnya tidak perlu melakukan sesuatu yang spesial agar bisa mengantongi tiket semifinal ketika peluit tanda laga usai terdengar.
Baca Juga: Prediksi Liga Eropa: Slavia Prague vs Arsenal, Misi The Gunners Tembus Semifinal
"Setiap pemain harus bisa menjadi pemimpin di lapangan. Mereka yang merasa lebih nyaman pasti akan mengambil tanggung jawab lebih besar dalam pertandingan," tutur Guardiola.
Meski memberikan jawaban diplomatis, Pep Guardiola tetap merasa optimis jika Manchester City dapat memenangkan laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund.
"Jika kami ingin menang, kami harus melakukan sesuatu agar pantas mendapatkannya. Musim ini kami kerap sukses melakukan itu," ujarnya.
Tidak hanya itu, Pep Guardiola malahan memberikan jawaban yang membalik pernyataan perihal faktor emosional pemain Manchester City ketika saat melawan Borussia Dortmund.
"Tentu saja kami harus mengendalikan emosi, tetapi terkadang Anda membutuhkan emosi dalam cara yang tepat untuk memenangi laga semacam ini."
Perlu diketahui, Manchester City berbekal kemenangan 2-1 di leg pertama perempat final Liga Champions dan secara matematis hanya butuh hasil imbang dalam leg kedua di Signal Iduna Park, Jerman, pada Rabu waktu setempat untuk mengunci tiket semifinal.
Jika mampu melewati Dortmund, ini akan menjadi langkah terjauh Manchester City di Liga Champions semenjak ditangani Guardiola, yang selalu terhenti di perempat final dalam beberapa musim terakhir.***
