PR DEPOK – Mengenai pembentukan European Super League, diprediksi akan merugikan klub-klub kecil salah satunya karena faktor finansial.
Terkait hal tersebut, seorang pakar keuangan olahraga dari DBRS Morningstar Michael Goldberg menyebutkan bahwa klub-klub kecil akan dirugikan kompetisi European Super League, karena dapat menurunkan angka penonton serta nilai kontrak hak siar liga-liga domestik.
"Dari sudut pandang finansial, klub-klub Liga Super Eropa mungkin akan lebih baik, tetapi saya rasa mereka akan menyusutkan produk yang mereka sajikan saat tampil di liga domestik. Lantas klub-klub yang tidak terlibat Liga Super akan semakin berada dalam posisi kurang diuntungkan dari yang sudah terjadi sekarang," kata Goldberg sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Goalzz pada Selasa 20 April 2021.
Lebih lanjut, menurut Goldberg kompetisi European Super League sebaliknya akan semakin melebarkan kesenjangan antarklub.
Bila European Super League pada akhirnya berlangsung, maka klub-klub elit akan semakin kaya, mudah menggaet pemain yang lebih baik dan semakin gampang memenangi kompetisi domestik dibandingkan yang sudah terjadi saat ini.
Tidak hanya itu, Goldberg malahan meramalkan bahwa akibat kompetisi European Super League, secara berkala terkikis dan semakin melebarkan kesenjangan sementara penggemar tidak mau menonton hasil 5-0 setiap pekan.
Baca Juga: Berikut 4 Tips Aman Berpuasa Selama Bulan Ramadhan
Sementara itu, berdasarkan alalisis probablitas finansial DBRS Morningstar, setiap klub harus memenuhi kewajiban utangnya berdasar besaran dan volatilitas penerimaan, pendapatan serta arus kas mereka.