3 Alasan Harry Kane Kemungkinan Gabung Man City, Mulai dari Gantikan Posisi Sergio Aguero hingga Pep Guardiola

- 20 Mei 2021, 22:20 WIB
Potret Harry Kane usai cetak dua gol ke gawang Dinamo Zagreb.
Potret Harry Kane usai cetak dua gol ke gawang Dinamo Zagreb. /Twitter @EuropaLeague

PR DEPOK – Harry Kane telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di beberapa tahun terakhir.

Terlepas dari kesuksesan secara individu, Harry Kane belum mampu membawa klubnya saat ini Tottenham Hotspur mengakhiri puasa gelar tim selama 13 tahun lamanya.

Musim ini pun Harry Kane gagal mempersembahkan trofi, sehingga membuatnya dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.

Baca Juga: 5 Gelandang Bertahan Terbaik di Liga Primer Inggris Musim 2020-2021, N’Golo Kante hingga Declan Rice

Manchester City merupakan klub yang paling menikmati kesuksesan beberapa tahun terakhir, sehingga bisa saja sang kapten tim nasional Inggris ini tergoda untuk hijrah ke Etihad.

Berikut tiga alasan mengapa Harry Kane kemungkinan gabung Manchester City.

Tantangan gantikan posisi Sergio Aguero sebagai ujung tombak

Top skor sepanjang masa Manchester City asal Argentina Sergio Aguero akan meninggalkan klub akhir musim ini setelah kontraknya tak diperpanjang.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Penerima Kartu Prakerja Merupakan Ujung Tombak Kebangkitan Perekonomian di Indonesia

Keputusan ini tentu akan menimbulkan lubang tersendiri di lini depan yang cukup sulit untuk ditutup oleh Gabriel Jesus seorang diri.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sportskeeda, Kane tentu tidak akan terlalu menemui kesulitan, mengingat ia telah memulai debutnya seniornya di Spurs pada tahun 2013.

Mantan pemain Leicester City ini telah menciptakan 165 gol dengan rata-rata satu gol setiap 132 menit.

Baca Juga: Tanggapi Konflik Israel dan Palestina, Moeldoko: Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan di Negara Kita

Sejauh ini, City mungkin akan sulit menemukan pengganti Aguero yang lebih baik daripada Kane, ia tak hanya sekedar mesin gol tetapi ia juga penyerang yang bekerja keras.

Tergoda kesuksesan Manchester City belakangan ini

Kane mungkin sudah tidak diragukan lagi dalam urusan mencetak gol, tetapi ia gagal menyumbangkan trofi di lemari Spurs.

Ia akan berulang tahun yang ke-28 di bulan Juli dan kesabarannya untuk meraih trofi bersama timnya mungkin akan habis.

Baca Juga: Dikecam Umat Muslim Seluruh Dunia, Israel Gunakan Surat Al-Fil untuk Benarkan Penyerangan Mereka ke Gaza

Sebaliknya, Manchester City meraih kesuksesan di beberapa musim terakhir dengan raihan tiga gelar Liga Primer Inggris dalam empat musim terakhir dan empat Piala Liga secara berturut-turut.

Terlebih skuad Pep Guardiola masih berpeluang meraih satu trofi lainnya di ajang Eropa saat bertemu Chelsea di Final Liga Champions.

Jika mampu meraih trofi ini, maka The Citizens akan meraih treble dan menegaskan dominasinya di Eropa.

Baca Juga: Bukan Gegara Orang Ketiga atau KDRT, Alvin Faiz Ungkap Alasannya Becerai dengan Larissa Chou

Kane sendiri berulang kali menyatakan keinginannya meraih trofi, maka City bisa jadi jawaban akan hal itu.

Pep Guardiola

Pep Guardiola merupakan salah satu manajer top di dunia. Ia mampu membawa City meraih berbagai gelar mulai dari tiga gelar Liga Primer Inggris, satu Piala FA, dan empat Piala Liga.

Di dua klub sebelumnya yang ia tukangi, manajer Spanyol mengoleksi total 21 trofi bersama Bayern Munchen dan Barcelona.

Guardiola diyakini mampu menaikkan kualitas permainan Kane dan tentu akan jadi kombinasi menarik bagi keduanya di masa yang akan datang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah