Pecahkan Rekor Dunia, Veddriq Leonardo: Kami dari Awal Tidak Menargetkan Juara

- 30 Mei 2021, 20:55 WIB
Kiromal Katibin (kiri) dan Veddriq Leonardo (kanan), duo panjat tebing Indonesia yang torehkan prestasi di AS.
Kiromal Katibin (kiri) dan Veddriq Leonardo (kanan), duo panjat tebing Indonesia yang torehkan prestasi di AS. /Instagram.com/@kiromalk

PR DEPOK - Atlet panjat tebing Indonesia kini kembali menunjukan taringnya dengan kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga dan akan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), dua atlet asal Indonesia Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin pada cabang olahraga Panjat tebing berhasil meraih gelar juara dan membawa medali emas dalam kejuaraan Climbing World Cup yang diselenggarakan di Salt Lake City, Utah.

Pada partai Final kejuaraan Climbing World Cup, Veddriq yang melawan rekan senegaranya Kiromal Katibin berhasil mencatatkan waktu 5,208 detik.

Baca Juga: Kemenko PMK Lanjutkan BST hingga Juni 2021, Sindiran HNW: Mensos Risma Seharusnya Malu

Catatan rekor waktu tersebut menjadi rekor panjat tebing dunia baru, setelah sebelumnya telah dipecahkan oleh Kiromal Katibin pada babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,258 detik, hanya terpaut 0,050 detik lebih cepat.

Selain itu, keduanya berhasil membawa medali emas dan medali perak dalam ajang kejuaraan Climbing World Cup 2021 tersebut.

Dua atlet panjat tebing Indonesia itu berhasil saling memecahkan rekor dunia pada kejuaraan yang sama, atlet berusia 24 tahun itu mengaku senang dan bangga atas prestasi yang sudah ia torehkan.

"Saya sangat senang dan bangga bisa memenangkan medali emas dan pecahkan rekor dalam ajang ini," kata Veddriq usai babak final, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari FTPI.

Baca Juga: 5 Pemain Spanyol paling Bernilai di Eropa, Mulai dari Marcos Llorente hingga Ansu Fati

Veddriq dan Kiromal yang merupakan rekan senegara kabarnya saling memberikan semangat dukungan dan dorongan untuk tampil lebih baik pada setiap babaknya.

Maka tidak heran kedua atlet panjat tebing ini mampu memberikan hasil yang luar biasa dengan sama-sama mencetak rekor dunia.

Sementara itu, kabarnya medali emas bukan target utamanya, medali tersebut merupakan bonus karena bukan tujuan utamanya saat bertanding dalam ajang kejuaraan piala dunia panjat tebing 2021 tersebut.

"Kami dari awal tidak menargetkan kemenangan ketika berangkat kesini, tetapi kami menargetkan memecahkan rekor, dan kami bisa mewujudkannya. Saya sangat senang," ujarnya.

Baca Juga: Perokok Memiliki Kemungkinan Terkena Covid-19 Lebih Tinggi, Berikut Ini Penjelasan Ahli

Selain itu, rekan senegaranya yang bertanding di babak final Kiromal Katibin nampaknya harus puas dengan medali perak.

Pada posisi ketiga berhasil diduduki atlet asal Polandia Marcin Dzienski yang mengalahkan atlet tuan rumah John Brosler dengan catatan waktu 5,84 detik berbanding 6,89 detik.

Pada pertandingan di babak final nampaknya seolah kembali mengulang momen antara Veddriq dan Kiromal pada kejuaraan Asian Championship 2019 di Bogor.

Pada waktu itu, Veddriq berhasil mencatatkan waktu yakni 5,406 detik, sekaligus mendapatkan medali emas, ia berhasil mengalahkan Kiromal yang hanya berhasil meraih waktu tipis 5,547 detik.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: fpti.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah