5 Pemain yang Gagal Mengembangkan Potensinya, Mulai dari Alexandre Pato hingga Adriano

- 15 Juni 2021, 10:35 WIB
Potret Mario Balotelli ketika masih bermain bersama klub Italia Brescia.
Potret Mario Balotelli ketika masih bermain bersama klub Italia Brescia. /Daniele Mascolo/Reuters

PR DEPOK – Bertahun-tahun lamanya sudah banyak pemain sepak bola yang berhasil menggapai impiannya menjadi pemain kelas dunia.

Namun tidak semua pemain seberuntung itu karena nyatanya ada pemain yang justru gagal mengembangkankan potensi yang dimilikinya.

Ada berbagai alasan mengapa para pemain tersebut gagal mengeluarkan potensinya, mulai dari masalah cedera sampai kontroversi yang dibuat baik di dalam maupun di luar lapangan.

Berikut lima pemain yang gagal mengembangkan potensinya.

Baca Juga: Indonesia Dinobatkan sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia Versi CAF dengan 3 Alasan Pendukung Berikut

1. Alexandre Pato

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sportskeeda, AC Milan mendatangkan Alexandre Pato dari Internacional di tahun 2007 dengan banderol mencapai 21,6 juta Euro atau setara dengan Rp372,6 miliar dengan kurs Rp17.254.

Penampilan Pato di awal musim cukup baik karena ia mampu menciptakan 50 gol liga di empat musim pertama bersama Rossoneri.

Namun badai cedera dan kontroversi membuat performa Pato menurun, alhasil ia hanya tampil lima belas kali di di dua musim terakhirnya di AC Milan dan hanya menyumbangkan satu gol di Serie A.

Baca Juga: 5 Pemain Tercepat di Euro 2020, Mulai dari Phil Foden hingga Adama Traore

Pato pun kembali ke Brasil untuk bermain bersama Corinthians kemudian singgah ke Chelsea dan Villarreal.

Kini Pato bermain untuk klub Major League Soccer yaitu Orlando City.

2. Ricardo Quaresma

Di awal tahun 2000-an, Sporting Lisbon memiliki dua pemain sayap yang berbakat yakni Ricardo Quaresma dan Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Sri Mulyani Klarifikasi Wacana PPN Sembako: Justru Pajak Itu Isu Keadilan

Bila karier Ronaldo sudah menjadi legenda, tetapi tidak dengan Quaresma.

Ia memang tampil cukup kreatif dan penuh trik saat bermain di Portugal.

Namun ketika pindah ia harus berjuang di Barcelona, Inter Milan, dan Chelsea dan pada akhirnya ia kembali ke Portugal untuk bermain bersama Porto dan ke Turki untuk membela Besiktas.

Quaresma yang kini menginjak usia 37 tahun bermain bersama Victoria Guimaraes dan ia juga merupakan bagian dari skuad Portugal yang menjuarai Euro 2016.

Baca Juga: Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana Hari Ini, Ada Apa?

3. Jack Wilshere

Salah satu laga yang membuat orang-orang memprediksi Jack Wilshere bisa menjadi bintang besar adalah saat pertandingan Arsenal menghadapi Barcelona di Liga Champions musim 2010-11.

Wilshere pun di musim itu masuk ke dalam tim PFA sebagai pemain dari The Gunners.

Sayang, Wilshere tidak cukup beruntung setelah badai cedera terus menghantamnya.

Arsenal pun melepasnya di tahun 2018 dan ia pun sempat bermain bersama West Ham United sebelum akhirnya bermain dengan Bournemouth.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Selasa, 15 Juni 2021 : Libra, Jangan Takut Katakan Tidak untuk Hal yang Membebani Anda

4. Mario Balotelli

Mario Balotelli merupakan salah satu pemain berbakat Italia dan potensinya mulai terlihat saat bermain bersama Inter Milan.

Namun di balik penampilannya yang bagus, ia kerap kali menimbulkan masalah di luar lapangan seperti masalah disiplin dan perseteruannya dengan sejumlah pelatih.

Balotelli yang kini berusia 30 tahun ini pernah bermain di beberapa klub besar seperti Manchester City, AC Milan, dan Liverpool.

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Anies Soal Covid-19 di DKI, Ferdinand: Percuma, Suruh Wakilnya Aja Lebih Bisa Diandalkan

Kini ia bermain untuk tim Serie B Monza.

5. Adriano

Adriano mengawali karier di Serie A bersama Parma dan mampu menciptakan 23 gol dari 27 penampilan.

Inter Milan pun kepincut mendatangkannya di tahun 2004 ia mampu menciptakan 47 gol dari 115 penampilan bersama Nerazzurri.

Namun di Inter Milan, penampilannya bisa dikatakan mengalami penurunan karena sejumlah pemberitaan pribadi mengenai dirinya serta masalah disiplin dan etos kerja serta tingkat kebugarannya.

Baca Juga: Sebut Rizky Billar ‘The Next Raffi Ahmad’, Bubah Alfian: Gila Nih Orang Pasti Bisa Bersinar

Ia pun pindah di tahun 2009 ke Flamengo tetapi ia gagal mengembalikan performanya.

Adriano pun memutuskan gantung sepatu di usia 39 tahun pada tahun 2016.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x