Network
PR DEPOK – Pelatih Italia Roberto Mancini menunjukkan aksi berkelas setelah memasukan kiper senior milik Torino Salvatore Sirigu satu menit jelang laga bubaran melawan Wales.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari the sun, keputusan ini diambil Roberto Mancini mengingat ia pernah dipanggil ke skuad Italia di Piala Dunia 1990.
Ketika itu Roberto Mancini tidak bermain bahkan satu menit pun untuk Italia dan sejak saat itu ia merasakannya sebagai penyesalan terbesar dalam karirnya.
Mantan pemain Sampdoria itu tidak ingin skuad Gli Azzurri yang ia bawa ke Euro 2020 menerima nasib yang serupa seperti dirinya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Alami Lonjakan, RSDC Wismat Atlet Pademangan Ditutup
Itali sendiri sebelumnya sudah memastikan lolos ke sistem gugur setelah membungkam Turki dan Swiss.
Tensi laga melawan Wales pun berkurang sehingga Mancini bisa sedikit melakukan rotasi pada pemainnya.
Pada laga melawan The Dragons, Mancini hanya memasang kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma, gelandang Chelsea Jorginho, dan bek Juventus Leonardo Bonucci sebagai starter seperti dua laga sebelumnya.
Beberapa pemain seperti gelandang Fiorentina Gaetano Castrovilli, bek Lazio Francesco Acerbi, dan penyerang Sassuolo Giacomo Raspadori serta Sirigu masuk dari bangku cadangan.
Alhasil Italia sudah memainkan 25 dari 26 pemain yang dipanggil masuk ke skuad Gli Azzurri untuk Euro 2020.
Hanya kiper ketiga yaitu Alex Meret dari Napoli yang belum dimainkan.
Keinginan Mancini untuk memasukkan penjaga gawang cadangan pun mendapatkan apresiasi dari para penggemar.
Bahkan sejumlah penggemar menyebut aksinya sebagai tindakan berkelas.
“Mancini merupakan kelas murni. Tidak heran semua pemain menyukainya,” ungkap seorang penggemar.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Jokowi, Andi Arief: Jangan Pernah Niat Nambah Waktu Berkuasa
Mancini pun memberikan komentar bahwa ia senang para pemainnya ingin meraih kemenangan dan punya mentalitas yang baik.
“Para pemain sangat pintar dan mereka ingin memenangkan setiap laga, mereka mempunyai mentalitas yang baik,” tutur Mancini.
Mantan pelatih Manchester City ini juga ia senang bisa tetap menang dan mampu mengganti delapan pemain dan bisa bermain sangat baik.
“Saya juga sangat senang untuk alasan ini karena kami mengganti delapan pemain dan kami memainkan permainan yang sangat baik,” tambah Mancini.
Baca Juga: Wacana Presiden Tiga Periode Kembali Muncul, Fadli Zon: Mungkin Ada yang Cari Proyek
Mancini juga mengatakan identitas tim tetap sama dan itu sangat penting.
Ia juga menjelaskan bahwa mengganti beberapa pemain tidaklah mengubah segalanya karena setiap pemain tahu apa yang mereka harus lakukan dan hasilnya tidak berubah.
“Saya mengatakan bahwa mengubah sejumlah pemain tidak boleh mengubah apa pun karena semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan, dan hasilnya tidak berubah,” jelas Mancini.
“Hari ini semua telah menunjukkan mereka adalah pemain inti,” sambung Mancini.***
