Jepang Umumkan Darurat Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Digelar Tanpa Penonton

- 9 Juli 2021, 13:20 WIB
Logo Olimpiade Tokyo 2020
Logo Olimpiade Tokyo 2020 /Reuters/Issei Kato

PR DEPOK – Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat Covid-19.

Alhasil, penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 di Ibu Kota Negara Jepang tersebut akan digelar tanpa penonton.

Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah Jepang dan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 membuat kesepakatan. Langkah tersebut juga menandai sebuah perubahan besar.

Baca Juga: Lepas Tim Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2021, Presiden RI: Rakyat Menaruh Harapan Besar kepada Saudara-saudara

Pasalnya, pemerintah Jepang dan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya berkeinginan untuk menggelar ajang olahraga bergengsi tersebut meski dengan jumlah penonton terbatas.

“Sangat disesalkan bahwa kami menyelenggarakan Olimpiade dalam fomat terbatas, menghadapi penyebaran infeksi virus Corona,” kata Presiden Olimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.

“Saya meminta maaf kepada mereka yang sudah membeli tiket dan semua orang yang ada di daerah setempat,” katanya.

Baca Juga: 15 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Mulai dari Makan Kacang-kacangan hingga Olahraga

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menilai sangat penting melakukan pencegahan virus Covid-19 di Tokyo.

Terutama infeksi dari virus varian Delta Covid-19 yang sangat cepat penularanya sehingga dirinya khawatir akan menjadi sumber gelombang infeksi berikutnya.

Kebijakan gelaran Olimpiade Tokyo 2020 tanpa penonton pun sekaligus memupus harapan sebagian orang yang ingin hadir di acara ajang olahraga paling bergengsi tersebut.

Baca Juga: Incar Tiket Olimpiade, Tim Selancar Ombak Indonesia Siap Berjuang di Kualifikasi El Salvador

Namun karena situasi pandemi Covid-19, ajang olahraga multitalent itu juga  terpakas ditunda satu selama tahun.

Atas kebijakan tersebut, gelaran olahraga itu mengalami pembengkakan anggaran dalam jumlah yang sangat besar.

Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa telah menyetujui untuk mengadakan Olimpiade Tokyo 2020 tanpa penonton.

Baca Juga: Kembali Alami Perubahan, Komite IOC Rilis Jadwal Terbaru Olimpiade Tokyo

Pihaknya juga akan memutuskan kebijakan lainnya sesuia dengan situasi di daerah setempat untuk venue yang ada diluar wilayah Ibu Kota.

Sementara itu, rencananya Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 08 Agustus 2021.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x