PR DEPOK - Pelatih Inggris, Gareth Southgate menegaskan bahwa dirinya mengutuk keras tindakan rasisme yang diterima para pemain timnas Inggris usai kegagalan di final Euro 2020 melawan Italia.
Pemain timnas Inggris seperti Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jadon Sancho diketahui menjadi korban dari tindakan rasisme lantaran gagal mengeksekusi tendangan penalti saat kalah dari Italia.
Sejumlah oknum yang mengatasnamakan penggemar timnas Inggris melontarkan cercaan rasisme guna mengkambinghitamkan Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jadon Sancho atas kekalahan The Three Lions.
Baca Juga: dr Lois Owien Dibebaskan dan Tak Jadi Ditahan, Christ Wamea: karena Dia Juga BuzzeRp
Sebagai informasi, para pemain Inggris telah membuat pendirian tegas dalam melawan rasisme selama turnamen ini dengan berlutut sebelum semua pertandingan mereka termasuk laga final.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP, Selasa, 13 Juli 2021, Gareth Southgate mengatakan bagi pelaku tindakan rasisme tentu tidak akan termaafkan.
"Beberapa dari mereka berasal dari luar negeri, kita sudah diberitahu ini. Tapi ada juga yang dari dalam negeri," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Tes Swab PCR Setelah Isolasi Mandiri Tidak Disarankan, Kenapa? Berikut Penjelasannya
Ia mengaku tahu bagaimana rasanya menanggung ejekan dan cemoohan setelah kekalahan yang menyakitkan. Pasalnya ia pun pernah gagal mengeksekusi penalti penentu pada semifinal Euro 96 melawan Jerman.