Network
PR DEPOK – Gresysia Polii merupakan atlet bulu tangkis ganda puteri Indonesia yang mengawali kariernya pada tahun 2004.
Sebelum memenangkan Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii sudah mengikuti beberapa ajang kejuaraan bulu tangkis, baik itu tingkat nasional maupun internasional.
Saat menginjak usia 5 tahun, Greysia Polii memang sudah menyukai olahraga bulu tangkis dan memiliki harapan untuk menjadi juara dunia.
Baca Juga: 6 Cara Alami Atasi Nyeri Sendi Usai Sembuh dari Covid-19, Salah Satunya Diet Sehat
Bagi Greysia, badminton atau bulu tangkis adalah bagian dari hidup dan sudah menjadi tujuannya.
Sehingga tidak heran meskipun sudah jatuh berkali-kali, Greysia Polii tidak pernah menyerah dalam usaha menggapai cita-citanya tersebut.
Ditambah lagi,Greysia Polii kerap membayangkan reaksi masyarakat Indonesia bila dia dan Apriyani berhasil memenangkan Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, impian ini jelas membuat Greysia semakin bersemangat.
"Kalau kita berhasil, satu Indonesian kayaknya senang banget punya kita, itu yang membuat saya nggak pernah menyerah untuk kasih yang terbaik buat bangsa ini," ujar Greysia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Superyouth ID.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Segera Disalurkan untuk 1 Juta Pekerja
Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 itu juga pernah mengalami titik terendah dalam kariernya sebagai atlet bulu tangkis, yaitu ketika ia dan Meiliana didiskualifikasi dalam Olimpiade London 2012.
Meski demikian, kejadian tersebut telah menjadikan Greysia sebagai perempuan yang jauh lebih kuat dan lebih mengerti arti kehidupan.
Sebagai atlet yang sudah berhasil meraih impiannya, Greysia Polii kemudian memberi sedikit pesan dan saran kepada generasi muda, agar dapat mewujudkan impian sepertinya.
Menurut Greysia, setiap anak muda harus memiliki prinsip hidup agar tahu langkah apa saja yang akan diambil, karena menunda-nunda sesuatu bukanlah hal yang bijak.
Baca Juga: Harga Properti di Selandia Baru Tak Terkendali, Komisi HAM akan Lakukan Penyelidikan
"Kita harus cari prinsip kita, kehidupan kita mau ngapain, tujuan hidup kita mau ngapain? Biasanya anak muda itu kita masih pengen main-main, 'ntar saja dulu deh, gue masih muda' justru karena kita berpikiran seperti itu adalah pemikiran kita yang salah," tutur Greysia.
Selain itu, anak muda juga sudah harus memiliki tujuan dan berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan tersebut, dengan begitu masa muda akan berjalan dengan baik.
"Kita punya tujuan hidup, kita kejar tujuan kita, fokus yang benar, itu kita akan semakin menikmati masa muda," ujarnya.
Inti dari semua yang telah disampaikan Greysia, yang paling penting adalah tidak pernah bermain-main dalam usaha mencapai kesuksesan apapun.
"Waktu kita dapetin sesuatu yang orang lain nggak dapetin, feeling-nya itu akan lebih ke 'gila ya gue puas banget' dan anak muda itu adalah punya tujuan hidup, jadi sewaktu lo kejar itu dan pas lo dapet pasti puas dengan hal itu, intinya nggak usah main-main," tutur Greysia.***
