Network
PR DEPOK - Atlet asal Jepang Miu Goto yang berhasil mengalahkan Amerika Serikat dalam final softball Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa harus menerima medali emas pengganti karena tindakan Wali Kota Nagoya.
Saat itu Miu Goto diundang ke kantor Takashi Kawamura yang merupakan politisi dari salah satu partai politik di Jepang sekaligus wali kota di daerah asalnya Nagoya.
Saat merayakan kemenangan Miu Goto, wali kota tersebut tampaknya terlalu bersemangat hingga memilih untuk menggigit medali emas yang berhasil diraih atletnya.
Baca Juga: 4 Anak Perempuan di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan, Polisi Buru Pelaku TPPO
Tindakan tersebut membuat publik geram dan menilai Takashi Kawamura tak pantas menggigit medali emas tersebut lantaran bukan miliknya.
Terlebih di masa pandemi yang juga masih menghantui Jepang, tindakan tersebut menuai kontroversi karena dipandang kotor dan merugikan Miu Goto.
Bahkan setelah kejadian tersebut, petugas kesehatan yang hadir harus mengambil rangkaian upaya pencegahan demi meminimalisir risiko penularan Covid-19.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Perdana Tanpa Lionel Messi, Barcelona Bantai Real Sociedad 4-2 di Camp Nou
Tak lama setelah kejadian tersebut viral di media sosial, demi meredam kemarahan publik, Pemerintah Kota Nagoya mengonfirmasi bahwa medali emas milik Miu Goto akan diganti.
