PR DEPOK – Dewasa ini pergantian kewarganegaraan dalam dunia sepak bola masih menjadi kontroversi dan tidak jarang diperdebatkan.
Namun memang setiap pemain boleh berganti kewarganegaraan asal sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh FIFA.
Ada beragam alasan pemain memutuskan berganti kewarganegaraan dan itu harusnya bisa dimaklumi.
Berikut 10 pesepak bola aktif yang pindah kewarganegaraan.
Baca Juga: Bantah Dugaan Penipuan Bermodus Rekrutmen CPNS, Anak Nia Daniaty: Mohon Doanya Saja
1. Neven Subotic – Serbia
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sportskeeda, Neven Subotic mengawali karir dengan skuad U-17 Amerika Serikat pada 2005.
Sempat tampil dua kali bersama tim U-20, Subotic justru dicoret dari skuad Piala Dunia U-20 oleh Thomas Rongen.
Subotiv akhirnya berganti kewarganegaraan dengan memilih Serbia yang merupakan negara kelahirannya.
Baca Juga: Resep Sederhana Korean Strawberry Milk yang Bisa Jadi Minuman Sehat Saat Bersantai di Rumah
2. Riyad Mahrez – Aljazair
Riyad Mahrez memutuskan untuk membela negara asal orang tuanya Aljazair pada 2013 dan ia mendapat panggilan untuk masuk skuad sementara menuju Piala Dunia 2014.
Keputusan ini terbilang baik, mengingat Mahrez menciptkan 67 caps dan 24 gol serta sudah mempersembahkan 1 Piala Afrika untuk negaranya.
3. Diego Costa – Spanyol
Pada Maret 2013, Diego Costa masih bermain untuk timnas Brasil. Akan tetapi Februari 2014, Costa sudah berseragam timnas Spanyol.
Costa hanya mencatatkan dua pertandingan bersama Brasil sebelum memutuskan untuk mendapatkan kewarnegaraan Spanyol pada 2013.
Bersama La Roja, Costa sudah menciptakan 10 gol dari 24 caps yang dimainkan.
4. Pierre-Emerick Aubameyang – Gabon
Pierre-Emerick Aubameyang sejak dulu mampu tampil cemerlang sehingga ditawari bermain untuk timnas Italia U-19.
Baca Juga: Thibaut Courtois Kritik UEFA: Mereka Hanya Peduli Uang Bukan Pemain
Akan tetapi, Aubameyang memutuskan untuk memilih timnas Prancis U-21.
Namun pada akhirnya, Aubameyang memilih Gabon yang merupakan negara dimana ayahnya menjadi kapten timnas di sana.
5. Taulant Xhaka – Albania
Taulant Xhaka dan Granit Xhaka sama-sama lahir di Swiss. Taulant memulai karier untuk timnas Swiss U-18 dan naik menjadi U-21.
Baca Juga: Jojo Kalah, Indonesia Kini Tertinggal dari Thailand 1-2
Setelah membukukan 41 penampilan, Taulant memilih untuk pindah ke Albania setelah memperoleh kewarnegaraan negara tersebut pada 2013.
6. Gonzalo Higuain – Argentina
Gonzalo Higuain merupakan salah satu dari tiga pemain asing yang bermain untuk Argentina di Piala Dunia.
Higuain dilahirkan di Prancis, tetapi ia memilih membela Argentina setelah menerima panggilan bermain di Olimpiade 2008.
Baca Juga: Waduh! Neymar dan Mbappe Pemain yang Sulit Ditangani di PSG
Bersama Argentina, Higuain menciptakan 41 gol dari 75 penampilan dan pada 2019 ia gantung sepatu dari sepak bola internasional.
Kini Higuain bermain bersama saudaranya Federico Higuain di MLS.
7. Kevin Prince Boateng – Ghana
Kevin Prince Boateng lahir di Jerman dan bermain bersama Jerome Boateng di tim muda Jerman.
Namun ketika Jerome melanjutkan karier di level senior, Kevin-Prince justru beralih untuk membela timnas Ghana.
Baca Juga: Libas Taiwan 3-0, Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023
Kevin-Prince hanya tampil 15 kali untuk Ghana dengan menciptakan 2 gol.
8. Jack Grealish – Inggris
Jack Grealish membela tim muda Irlandia di awal kariernya. Akan tetapi di tahun 2015 ia memutuskan ke Inggris dan bermain untuk tim U-21 pada 2016.
Pada akhirnya, Grealish memutuskan untuk bermain di timnas senior Inggris.
9. Declan Rice – Inggris
Meski dilahirkan di Inggris, kakek dan nenek Declan Rice berasal dari Irlandia.
Rice bermain untuk U-17 sampai ia bisa promosis ke tim senior. Akan tetapi pada Agustus 2018, Inggris mendekatinya walau ia sudah bermain 3 kali untuk timnas Irlandia.
Akhirnya Rice memutuskan untuk pindah dan telah mengoleksi 26 caps sejak 2019.
10. Wilfried Zaha – Pantai Gading
Wilfried Zaha dilahirkan di Inggris oleh orang tuanya yang berasal dari Pantai Gading.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Rafly N Tilaar Tak Tahu Menahu Soal Dugaan Penipuan CPNS Fiktif Olivia Nathania
Zaha mendapat panggilan ke timnas Inggris U-19 dan terus meningkat sampai timnas U-21.
Namun Zaha nyatanya tidak pernah jadi pilihan untuk pertandingan akbar dengan tim nasional, sehingga ia memutuskan untuk membela Pantai Gading.***