Legenda Chelsea Puji Mbappe, Didier Drogba: Dia Masih Dalam Proses Belajar

- 12 Oktober 2021, 09:15 WIB
Mantan pesepakbola Pantai Gading, Didier Drogba..
Mantan pesepakbola Pantai Gading, Didier Drogba.. /Twitter @brfootball
PR DEPOK - Mantan pemain bintang klub Chelsea yakni Didier Drogba baru-baru ini telah membela pemain lini depan Paris Saint-Germain Kylian Mbappe.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, Drogba membelanya karena Mbappe banyak menerima kritikan keras, setelah gagal mengeksekusi penalti penting pada saat tim nasional Perancis melawan tim nasional Swiss pada Euro 2020, yang membuat Perancis harus tersingkir di babak 16 besar.
 
Didier Drogba juga menjelaskan bahwa Kylian Mbappe masih muda dan masih dalam proses belajar.
 
 
"Kami agak keras dengan dia. Kita sering lupa bahwa dia masih muda. Dia masih dalam proses belajar," kata Drogba tentang Kylian Mbappe.
 
Dia juga membahas tentang bagaimana Mbappe telah cukup tampil baik pada usia yang begitu muda.
 
"Apakah dia sudah menembus batas (top performa)?, apakah itu alasan untuk bosan?, kami cepat bosan di sini,"
 
Seperti yang diketahui, di usianya yang baru 22 tahun, Kylian Mbappe telah menggemparkan dunia sepak bola profesional.
 
Hal tersebut menambahkan bahwa, Mbappe telah memenangkan Piala Dunia bersama tim nasional Perancis pada tahun 2018 ketika ia masih remaja.
 
Selain itu, eksploitasi di klubnya juga sangat bagus, pemain bintang muda itu telah memenangkan Ligue 1 tiga kali berturut-turut bersama Paris Saint-Germain.
 
 
Mbappe juga telah berkontribusi langsung dengan mengumpulkan 9 gol dalam 11 penampilan laganya untuk PSG sejauh musim ini.
 
Namun, setelah kekalahan pada saat Perancis menghadapi tim Swiss di Euro, pemain berusia 22 tahun itu mendapat banyak kritikan karena gagal membawa timnya melaju lebih jauh di ajang kejuaraan bergengsi tersebut.
 
Sementara itu di sisi lain, Mbappe berhasil memberikan yang terbaik pada saat melawan tim nasional Spanyol di final UEFA Nations League 2021.
 
Hal tersebut menambahkan bahwa, Mbappe dan Benzema berhasil memenangkan laga final tersebut dengan skor akhir 2-1, dengan satu gol tim Spanyol dicetak oleh Mikel Oyarzabal.
 
Selain itu, di tengah isu yang beredar, tentang kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Direktur Olahraga PSG telah berusaha untuk meredam desas-desus yang berpotensi pindah ke klub raksasa Spanyol tersebut.
 
"Mereka telah berbicara secara terbuka tentang Kylian Mbappe. Ini harus dihukum," kata Leonardo Araujo selaku Direktur Olahraga Paris Saint-Germain.
 
 
Araujo juga percaya bahwa El Real, telah berbicara secara terbuka tentang kepindahan pemain berusia 22 tahun itu.
 
"Dari Madrid mereka menyangkal, tetapi saya pikir Real Madrid telah melakukan pekerjaan untuk membeli Mbappe (sebagai agen bebas transfer) untuk waktu yang lama. Selama dua tahun mereka telah berbicara secara terbuka tentang Mbappe. Ini harus dihukum." tutur Araujo.
 
"Dari Real Madrid saya melihat kurangnya rasa hormat untuk Mbappe. Dia bukan pemain normal (biasa), dia salah satu yang terbaik di dunia. Manajer, dewan, pemain Real berbicara tentang Kylian. Saya pikir itu bagian dari rencana mereka. Tidak hormat.” tambahnya.
 
Selain itu, Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo Araujo juga berbagi tentang masalah kontrak Kylian Mbappe.
 
"Ide kami adalah untuk memperpanjang kontrak Kylian Mbappe. Tidak ada yang berubah dalam rencana kami," Araujo mengklaim bahwa Mbappe telah masuk sebagai pemain dengan kontrak baru.
 
"Kylian adalah permata, dia sangat sempurna untuk PSG. kemudian kami memiliki Kylian, Leo (Messi), (Neymar). Kami tidak pernah merencanakan masa depan PSG tanpa Mbappe," tegasnya kembali.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Sportkeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x