Network
PR DEPOK - Romelu Lukaku belakangan ini mendapatkan banyak pujian dari para pendukung klub Chelsea, ketika ia kembali ke Stamford Bridge musim panas ini.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, pemain internasional Belgia itu sebelumnya berhasil menjalani musim yang luar biasa bersama Inter Milan.
Romelu Lukaku didatangkan kembali ke Liga Inggris dengan nilai transfer sebesar 97,5 juta pounds atau sekitar Rp1,8 triliun.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV 21 Oktober 2021: Film Dredd akan Temani Anda Pukul 22.00 WIB
Pada masa debut keduanya di Chelsea, Lukaku berhasil membuat dampak yang signifikan untuk The Blues.
Hal tersebut menambahkan bahwa Lukaku berhasil mencetak empat gol dalam empat pertandingan pertamanya.
Namun, performa pemain berusia 28 tahun itu belakangan ini telah memudar. Dia bahkan gagal mencetak gol dalam enam pertandingan sebelumnya.
Kini kekuatan pasukan tim Chelsea lebih berada di lini pertahanan mereka daripada lini serangan mereka, seperti musim sebelumnya.
Baca Juga: Ria Ricis Sebut Sebelum Lamaran di Gedung, Teuku Ryan Sempat Melamarnya di Depan Keluarga
Di sisi lain, mengingat harganya yang sangat mahal dengan musim yang cukup mengecewakan, Thomas Tuchel nampaknya menyalahkan penampilannya yang menurun karena jadwal pertandingan klub yang padat.
Selain itu, setelah tampil di semifinal Nations League melawan tim Prancis, Lukaku terpaksa mundur dari skuat Belgia karena kelelahan otot.
"Kami sedang dalam proses beradaptasi satu sama lain dan menurut pendapat saya, saya merasa Romelu dilebih-lebihkan,” kata Thomas Tuchel.
"Saya pikir dia bermain terlalu banyak kompetisi selama musim panas, dengan tim nasionalnya dan sekarang Nations League," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.
Seperti diketahui, Lukaku mencapai perempat final Euro 2020. Saat itu Belgia dikalahkan oleh pemenang akhirnya Italia.
Thomas Tuchel juga mempertanyakan Romelu Lukaku perlu istirahat dari aksi tim utama.
"Sulit ntuk menilai. Apakah dia (Romelu Lukaku) benar-benar membutuhkan istirahat, atau lebih baik menahannya di lapangan? Jeda nasional berikutnya akan datang, tetapi inilah yang saya rasakan terutama untuknya dan beberapa pemain lain juga," katanya terkait kondisi Lukaku saat ini.
Situasi Romelu Lukaku di Chelsea saat ini sepertinya sangat mirip dengan Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Meskipun Ole Gunnar Solskjaer ragu untuk merotasi Ronaldo, namun dia tetap melakukannya di pertandingan Liga Premier Inggris di awal bulan ini, tidak seperti Thomas Tuchel.
Cristiano Ronaldo dicadangkan oleh Solskjaer saat melawan Everton, hal tersebut terjadi tiga hari setelah pemain berusia 36 tahun itu bermain 95 menit dalam kemenangan yang cukup sulit melawan Villarreal.
Tetapi, keputusan itu menjadi menjadi bumerang bagi pelatih asal Norwegia itu, saat United ditahan imbang 1-1 oleh pasukan Everton, Ronaldo juga gagal membuat dampak besar sebagai pemain pengganti.
Sedangkan, Tuchel nampaknya khawatir tentang risiko kehilangan poin di Premier League dengan mencadangkan Romelu Lukaku dengan cara yang sama tersebut.
Hal tersebut menambahkan bahwa, kondisi ini akan menjadi perhatian yang lebih besar mengingat kurangnya kedalaman penyerang tengah pasukan The Blues.
Mengingat kekhawatiran pelatih asal Jerman itu atas kondisi fisik Romelu Lukaku, ia mungkin terpaksa mengistirahatkan striker berpengalamannya itu, seperti yang dilakukan Solskjaer terhadap Cristiano Ronaldo.***
