Kurang dari satu jam setelah kecelakaan. Marco Simoncelli dinyatakan meninggal dunia dan ketika itu dugaan luka yang cukup fatal di bagian kepalanya disinyalir menjadi penyebabnya.
Simoncelli sendiri pertama kali menrik perhatian publik ketika mampu menjadi juara dunia kelas 250cc dengan menggunakan motor dari Gilera 250 RSA.
Baca Juga: Head to Head Marseille vs PSG: Peluang Les Parisiens untuk Melebarkan Jarak di Klasemen
Berkat performa apiknya di kelas 250cc, Simoncelli kemudian mendapatkan satu tempat di salah satu tim MotoGP yakni Honda Gresini pada 2010.
Sejak awal terjun di MotoGP, Simoncelli kerap mendapatkan kritikan akibat gaya membalapnya yang terkesan agresif.
Kini untuk mengenang kisah dari Simoncelli, seorang jurnalis asal Italia, Fabio Fagnani menulis sebuah novel grafis dengan judul 58.
Baca Juga: Link Live Streaming Bologna vs AC Milan di Liga Italia Minggu, 24 Oktober 2021 Pukul 1.45 WIB
Novel 58 karya Fagnani ini dibantu oleh seorang ilustrator bernama Noemi Parente.
Kisah masa kecil Marco Simoncelli akan dibahas dalam novel 58 ini menyesuaikan dengan kariernya dari pembalap muda menjadi pembalap kelas dunia.***