Mengenang 10 Tahun Kepergian Pembalap Bertalenta Marco Simoncelli dari MotoGP

- 23 Oktober 2021, 17:45 WIB
Marco Simoncelli.
Marco Simoncelli. /tuttomotoriweb.com

PR DEPOK – 10 tahun lalu tepatnya pada 23 Oktober 2011 menjadi salah satu hari yang kelam dalam dunia balapan MotoGP.

Pasalnya hari itu terjadi peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa salah satu pembalap MotoGP bertalenta asal Italia, Marco Simoncelli.

Marco Simoncelli harus pergi selamanya dari dunia balapan MotoGP setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baca Juga: Kerap Tertidur di Bus? Perusahaan Asal Hong Kong Tawarkan Tur Khusus agar Penumpang Bisa Tertidur Selama 5 Jam

Pihak MotoGP turut mengenang peristiwa yang merenggut pembalap dengan nomor 58 ini.

10 tahun kemudian, kami mengingat Marco Simoncelli yang hebat. Karakter yang lebih besar dari kehidupan. Dengan rambut besar dan hati yang besar, kehadiran Marco di paddock tidak pernah pudar,” tulis pihak MotoGP melalui akun Instagram @motogp.

Ketika itu Marco Simoncelli tiba-tiba kehilangan kendali memasuki lap kedua.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Knalpot Hasil Tilang dan Razia Dijual di Marketplace, Simak Faktanya

Akibatnya motor dari Colin Edwards dan Valentino Rossi mengenai Marco Simoncelli yang telah terjatuh sampai helmnya terlepas.

Kurang dari satu jam setelah kecelakaan. Marco Simoncelli dinyatakan meninggal dunia dan ketika itu dugaan luka yang cukup fatal di bagian kepalanya disinyalir menjadi penyebabnya.

Simoncelli sendiri pertama kali menrik perhatian publik ketika mampu menjadi juara dunia kelas 250cc dengan menggunakan motor dari Gilera 250 RSA.

Baca Juga: Head to Head Marseille vs PSG: Peluang Les Parisiens untuk Melebarkan Jarak di Klasemen

Berkat performa apiknya di kelas 250cc, Simoncelli kemudian mendapatkan satu tempat di salah satu tim MotoGP yakni Honda Gresini pada 2010.

Sejak awal terjun di MotoGP, Simoncelli kerap mendapatkan kritikan akibat gaya membalapnya yang terkesan agresif.

Kini untuk mengenang kisah dari Simoncelli, seorang jurnalis asal Italia, Fabio Fagnani menulis sebuah novel grafis dengan judul 58.

Baca Juga: Link Live Streaming Bologna vs AC Milan di Liga Italia Minggu, 24 Oktober 2021 Pukul 1.45 WIB

Novel 58 karya Fagnani ini dibantu oleh seorang ilustrator bernama Noemi Parente.

Kisah masa kecil Marco Simoncelli akan dibahas dalam novel 58 ini menyesuaikan dengan kariernya dari pembalap muda menjadi pembalap kelas dunia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah