Manchester City Menang 2-0 Di Old Trafford, Pep Guardiola : Ini Lawan Terberat

- 7 November 2021, 17:15 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. /twitter.com/@ManCity/

PR DEPOK - Pelatih utama skuad tim Manchester City yakni Pep Guardiola baru-baru ini telah mengakui siapa lawan terberatnya di Liga Inggris.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, Guardiola telah memandang bahwa skuad tim asuhan Jurgen Klopp adalah lawan terberatnya.

Pep Guardiola menyatakannya sesaat setelah mendapatkan hasil positif kemenangan, dengan skor akhir 2-0 antara The Citizens menghadapi Manchester United di Old Trafford pada Sabtu kemarin.

Baca Juga: 4 Zodiak Berikut Benci pada Pasangan yang Tak Setia, jika Diselingkuhi Sulit untuk Memaafkan

Kemenangannya di Old Trafford telah membuat pasukan tim asuhan Pep Guardiola naik ke posisi kedua di daftar klasemen Liga Inggris sejauh musim ini.

Seperti yang diketahui, salah satu gol kemenangan Manchester City, dicetak gol bunuh diri oleh pemain belakang Manchester United yakni Eric Bailly pada menit ke-tujuh.

Sedangkan Bernardo Silva berhasil menggandakan keunggulan sesaat sebelum waktu turun minum, dan memastikan gol kedua tersebut telah memastikan kemenangan bagi skuad tim The Cityzens.

Sementara itu di sisi lain, tim asuhan Jurgen Klopp juga sebelumnya berhasil mengalahkan Manchester United di Old Trafford dengan skor akhir 5-0.

Guardiola juga membandingkan kekuatan timnya yang signifikan dari Liverpool dan Manchester City setelah kemenangan pada laga derby tersebut.

Juru taktik Manchester City itu menegaskan bahwa dia dan Klopp memiliki mentalitas yang berbeda sebagai pelatih di klubnya masing-masing.

Baca Juga: Demi Kebahagiaan Ibunya, Ivan Gunawan: Kalau Mamah Mau Nikah, Aku yang Nikahin

Pelatih asal Spanyol itu juga mengakui bahwa pasukan tim The Reds merupakan lawan terberat bagi The Citizens selama tujuh tahun terakhir.

"Saya tahu kekaguman saya pada Liverpool dan cara melatih Jurgen (Klopp). Ini adalah lawan terberat. Mereka tetap di performa terbaiknya setelah enam atau tujuh tahun," kata Pep Guardiola.

Pelatih utama The Cityzens itu juga memuji Klopp yang sebelumnya tampil kurang mengesankan, namun kembali tampil baik setelah kedatangan pemain baru, dan kembalinya Van Dijk ke jantung pertahanan The Reds.

"Musim pertama mereka sedikit kesulitan untuk menemukan kekompakan tim di sana, tetapi mereka akhirnya bisa menyelesaikan (masalah) tim dan membeli pemain tepat yang mereka butuhkan," jelas pelatih berusia 50 tahun itu.

Pep Guardiola juga membandikngkan cara bermain timnya dan mentalitas atas dirinya dan Jurgen Klopp.

"Liverpool ada di sana, tetapi kami bermain dengan cara yang berbeda karena saya dari Catalonia dan dia (Klopp) dari Jerman. Mungkin mentalitas kami sebagai pelatih adalah konsep yang berbeda," tuturnya lagi.

Sementara itu di sisi lain, pasukan tim Liverpool nampaknya bisa merebut kembali tempat mereka di belakang pemimpin klasemen Liga Inggris yakni Chelsea, jika tim asuhan Jurgen Klopp bisa menang atas klub West Ham.

Pep Guardiola juga telah menunjukkan, bagaimana cara Liverpool dan Manchester City saat ini bermain dengan teknik false nine.

Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Ini Pemain Pilihan Rivaldo untuk Memenangkan Ballon d'Or 2021

Diketahui, teknik false nine merupakan gaya bermain dengan penyerang tengah tidak dalam berada di posisi aslinya, pemain tersebut akan lebih sering memainkan bola di tengah.

Juru taktik Manchester City itu menjelaskan bahwa Roberto Firmino bermain sebagai false nine untuk Liverpool, sementara Bernardo Silva melakukannya untuk tim The Citizens.

Namun, Guardiola merasa ada perbedaan besar antara kedua pemain tersebut.

"Liverpool memainkan false nine dengan (Roberto) Firmino dan kami memainkannya dengan Bernardo (Silva). Perbedaannya adalah winger mereka (tim Jurgen Klopp) bermain lebih ke tengah dan winger kami bermain melebar," kata Pep Guardiola.

"Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa kedua tim (akan memakai teknik tersebut). Tidak masalah jika ingin memainkannya di (Liga) Inggris atau di Eropa, " tuturnya lagi.

Seperti yang diketahui, kedua klub besar Liverpool dan Manchester City, telah menjadi salah satu rivalitas terbesar di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah