Cabor Para Atletik Pecahkan 96 Rekornas dalam Peparnas XVI Papua 2021

- 14 November 2021, 13:56 WIB
Atlet kursi roda Jawa Barat Teguh Priyanto (kiri) beradu cepat dengan atlet kursi roda Sumatera Utara Wagito Purnomo di Peparnas XVI Papua 2021.
Atlet kursi roda Jawa Barat Teguh Priyanto (kiri) beradu cepat dengan atlet kursi roda Sumatera Utara Wagito Purnomo di Peparnas XVI Papua 2021. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym/

PR BOGOR - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 secara resmi ditutup Presiden Joko Widodo, Sabtu, 13 November 2021.

Peparnas XVI Papua 2021 dilaksanakan sejak tanggal 2 November 2021 dan menggelar 12 cabang olahraga.

Sebanyak 34 Kontingen Provinsi ambil bagian dalam perhelatan ajang olahraga yang diikuti para atlet disabilitas se Indonesia tersebut.

Baca Juga: Bandingkan Kunjungan Soeharto dan Puan dengan Petani, Ali Syarief: Pak Harto Dialog, Lha yang ini...

Selain sukses dalam penyelenggaraan, Peparnas XVI Papua 2021 juga berlangsung dengan aman dan lancar.

Selain itu, Peparnas XVI Papua 2021 yang terpusat di Kota dan Kabupaten Jayapura juga menorehkan catatan prestasi yang membanggakan.

Setidaknya ada 96 rekor nasional dari beberapa nomor pertandingan cabang olahraga di Peparnas XVI Papua 2021.

Baca Juga: Titik dan Sasaran Operasi Zebra Jaya 2021 Polda Metro Jaya, Pelat RFS, RFP, RFD, QZ jadi Bidikan

Sebanyak 96 rekor nasional nomor pertandingan cabang olahraga para-atletik pecah selama penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Catatan data yang dihimpun dari Technical Delegates (TD) Para-Atletik, pemecahan rekornas dilakukan oleh atlet elite maupun atlet debut dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News, Minggu, 14 November 2021.

Atlet elite adalah mereka yang pernah berlaga di ajang olahraga internasional dan hanya diperbolehkan mengambil satu nomor pertandingan pada Peparnas Papua.

Baca Juga: Beri Doa dan Ucapan untuk Ria Ricis dan Teuku Ryan, Kalina Ocktaranny Singgung Kegagalan Rumah Tangganya

Sejumlah paralimpian juga tercatat sebagai pemecah rekornas, antara lain sprinter asal Jawa Tengah Karisma Evi Tiarani di nomor 100 meter T43-44 putri.

Evi yang pernah berlaga di Paralimpiade Tokyo itu mencatatkan waktu 15,00 detik yang mampu mempertajam rekornas yang dicetaknya sendiri pada Peparnas 2016 di Jawa Barat, dengan catatan waktu 15,02 detik.

Ada pula Jaenal Aripin, pebalap kursi roda yang turun di nomor 100 meter T54 putra dengan mencatatkan waktu tercepat, yakni 14,76 detik.

Baca Juga: Spoiler Terbaru Ikatan Cinta 14 November 2021: Andin dan Aldebaran Kembali Akur hingga Rendy Lihat Jesica

Catatan waktu itu memperbaiki rekornas yang dicetaknya pada Peparnas Jabar, yakni 15,51 detik.

Tak ketinggalan, sprinter Saptoyogo Purnomo yang turun di nomor 100 meter T37 putra dengan catatan waktu 11,78 detik atau memecahkan rekornas yang dicetak Zeth Karanen dari Papua dengan 12,72 detik pada Peparnas Jabar.

Dari 96 rekornas tersebut, tujuh di antaranya adalah rekor baru yang dicetak di Peparnas Papua.

Baca Juga: Sebut Ria Ricis Selalu Lakukan Hal Ini, Sang Manajer Beberkan Perilaku Istri Tengku Ryan

Di antaranya, Slamet Wahyu Jati dari Jawa Tengah yang mencetak rekornas nomor 400 meter T12 putra.

Nur Ferry Pradana dari Sumatra Utara mencetak rekornas nomor 400 meter T47 putra, dan Eko Saputra, sprinter dari Sumut pada nomor 100 meter T12 putra.

Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi pada 6-13 November 2021.

Tuan rumah membuat sejarah dengan menjadi juara umum Peparnas Papua dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x