Hoki/Yugo hanya diberikan tiga kesempatan untuk mendapat angka, skor gim pertama berakhir dengan 21-14.
Masuk gim kedua,The Minions sempat tertinggal 2-4 dalam tempo yang relatif singkat. Kevin/Marcus terus berupaya untuk bisa mendapatkan peluang poin.
Strategi menyerang dia lakukan, dan akhirnya berhasil walau sempat beberapa kali kebobolan namun poin milik Minions jauh lebih unggul dari Yugo/Hoki.
Baca Juga: Arema FC Tingkatkan Solidaritas Antar Pemain dengan Menghapus Istilah Senior dan Junior
Interval pertama berhasil Minions tutup dengan skor 11-9. Selepas jeda, Hoki/Kobayashi sempat menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Disisi lain, The Minions makin menggila dengan strategi menyerang mereka langsung berbalik unggul 15-13.
Sempat unggul 18-14, The Minions sedikit kecolongan hingga ganda Jepang mampu menyamakan skor menjadi 18-18. Walaupun demikian mereka masih tenang walaupun poin bisa dikatakan cukup kritis.
Ketenangan Minions mebuat Yugo/Hoki banyak melakukan kesalahan. Sehingga dengan mudahnya membuka peluang Minions untuk mendapatkan poin.
Akhirnya permainan berhasil ditutup baik dengan Minions, ganda putra nomer satu dunia ini berhasil mengambil kembali gelar juaranya dari tangan Yugo/Hoki dengan skor 21-18.