Network
PR DEPOK - Para pemain Borneo FC menyambut gembira libur sepekan yang diberikan manajemen Pesut Etam sebelum mereka kembali melakukan persiapan menuju putaran kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Libur satu pekan kepada para pemain Borneo FC tentunya jadi momentum yang positif bagi para pemain untuk kumpul keluarga sebelum mereka bertolak ke Bali mengikuti putaran kedua BRI Liga 1 Indenesia 2021-2022.
Meski hanya diberikan libur satu pekan oleh manajemen Borneo FC tentunya ini akan punya manfaat sebelum para pemain kembali berlatih jelang bergulirnya putaran kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Baca Juga: Tembus Final Piala AFF 2020, J99 Corp Beri Timnas Indonesia Bonus Ratusan Juta
Sebelum melakukan liburan kepada para pemainnya, manajemen Borneo FC terus melakukan evaluasi dan pembenahan kepada skuadnya sebelum berlaga kembali pada putaran kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Manajemen Borneo FC berharap timnya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi pada putaran kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Sultan Samma salah satu pemain senior Pesut Etam, kelahiran Kota Tepian ini mengaku, waktu libur benar-benar harus dimaksimalkan bersama keluarga.
Baca Juga: Burung Beo di Australia Mabuk Usai Memakan Fermentasi Mangga
Sebab, katanya, selama lebih dari dua bulan semua pemain fokus pada program latihan dan pertandingan.
"Libur 8 hari jelas sangat kami manfaatkan untuk bertemu keluarga. Sebab selama kompetisi yang berpusat di Jawa, kami tidak bisa seintens biasanya jumpa anak istri," ujar Sultan dilansir Pikiranrakyat Depok.com dari situs resmi PT Liga Indonesia Baru pada Senin, 27 Desember 2021
Sultan mengaku tetap menjalankan program yang diberikan pelatih.
Baca Juga: Cek Bansos Kemensos 2021 Online Pakai KTP untuk Cairkan PKH atau KKS BPNT Kartu Sembako
Dijelaskannya, sebelum libur seluruh pemain sudah diberi instruksi untuk menjaga stamina agar saat berkumpul kembali, kondisi fisik pemain tak turun.
“Yang pasti kami diminta menjaga kondisi. Selama ini kalau tak ada program latihan bersama, saya tetap latihan karena sepak bola adalah pekerjaan saya sebagai pemain profesional,” ujarnya.
Ditambahkan Sultan, saat latihan mandiri dilakukan intensitasnya tak seperti latihan bersama. Artinya pemain merasa tak dipaksa untuk latihan sampai tenaga terkuras.
Baca Juga: Naik Pitam! Rizky Billar Bongkar Identitas Pelaku yang Menghina Anak dan Istrinya: Ternyata Dia Sama
"Dari pelatih kami diberi program latihan yang harus kita lahap meskipun dalam intensitas yang berbeda. Pelatih minta agar kondisi kami sekembalinya dari libur tidak terlalu jatuh dan bisa kembali fokus"
“Yang pasti kami harus selalu siap jika dipercaya turun bertanding. Itulah mengapa kami harus sadar untuk menjaga terus kondisi kami,” kata Sultan mengakhiri.***
