PSSI Protes pada Singapura Terkait Bubble, Sekjen: Kami Tidak Habis Pikir dengan Pemerintah Singapura

- 2 Januari 2022, 06:34 WIB
Ilustrasi. PSSI melakukan protes terhadap pemerintah Singapura terkait sanksi pada aturan bubble yang menimpa pemainnya saat gelaran Piala AFF 2020.
Ilustrasi. PSSI melakukan protes terhadap pemerintah Singapura terkait sanksi pada aturan bubble yang menimpa pemainnya saat gelaran Piala AFF 2020. /Pixabay/Pexel.

PR DEPOK – Baru-baru ini, PSSI melayangkan protes kepada pemerintah Singapura karena sudah melarang keempat pemain Timnas Indonesia bermain dalam final leg kedua Piala AFF 2020, karena dianggap melanggar aturan bubble.

Adapun keempat pemain Timnas Indonesia yang dilarang bermain dalam final leg kedua Piala AFF 2020 di Singapura yakni Elkan Bagott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho dan Rizky Dwi, karena dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Kami tidak habis pikir dengan pemerintah Singapura terkait kejadian ini. Kami sudah mendapatkan denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar aturan bubble pada 23 Desember lalu,

Baca Juga: Film yang Dijadwalkan Rilis di Bioskop pada Januari 2022

Baca Juga: Lirik Lagu GOT The Beat - Step Back dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Kami sudah membayar denda itu. Kenapa sekarang secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bertanding?" ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 2 Januari 2022.

Sekjen PSSI menjelaskan bahwa sanksi baru disampaikan pemerintah Singapura kepada PSSI pada 31 Desember 2021 melalui Kepala Singapore Sport Institute, Su Chun Wei.

Sanksi yang diberikan oleh pemerintah Singapura ini adalah imbas dari keempat pemain Timnas Indonesia yang melanggar aturan bubble.

Baca Juga: Runner-Up Lagi, Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020 Usai Kalah Aggregat 6-2 dari Thailand

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x