Bermain dominan dan menciptakan lebih banyak peluang, satu-satunya gol justru lahir dari kubu lawan.
Imbas dari kekalahan pada pekan kedua tersebut, mental skuat Pesut Etam seketika runtuh.
Baca Juga: Geng Kriminal Bunuh 2 Jurnalis Haiti, Aktivis Kebebasan Pers: Kami Mengutuk Keras Tindakan Ini
Lima pekan setelah kontra Persik tak ada laga yang berhasil dimenangkan Borneo FC. Yakni menuai empat seri dan sisanya kalah.
Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic turut termotivasi membantu timnya membalas kekalahan di putaran pertama. Meski saat itu belum menjadi bagian dari Pesut Etam, namun motivasi meraih tiga poin lantang diusung.
"Kami menyiapkan skuat lebih baik selama jeda paruh musim. Motivasi untuk meraih kemenangan sangat besar. Terutama bagi pemain yang merasakan atmosfer laga saat melawan Persik pada putaran pertama," ucap Risto dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru, Sabtu, 8 Januari 2022.
Berstatus tim unggulan, Risto optimistis timnya mampu meraih hasil positif. Namun dia tetap mengingatkan seluruh pemain untuk fokus selama jalannya pertandingan.
"Kami tidak bisa memaksa tim lawan bermain jelek. Satu-satunya cara meraih kemenangan adalah dengan bermain maksimal," imbuhnya.
Kontra Persik, Risto juga cukup diuntungkan karena memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. Hanya Javlon Guseynov mesti absen karena sanksi larangan tampil.