Network
PIKIRAN RAKYAT - Beberapa tempat di dunia saat ini sedang dilanda oleh wabah virus corona.
Dimulai dari negara di benua Asia hingga ke Eropa beberapa sudah mengonfirmasi ditemukannya seseorang positif terjangkit virus corona.
Melihat begitu cepatnya penyebaran virus corona tersebut, Liga Premier yang merupakan kasta tertinggi di Inggris mengatakan terdapat kemungkinan liga akan berakhir secara cepat di musim ini.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Di balik Tragedi Serangan 1 Maret 1949 di Yogyakarta
Dikutip dari Express oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, dilaporkan bahwa Liga Premier telah melakukan diskusi mengenai masa depan kompetisi Liga Inggris musim ini di tengah penyebaran virus corona yang sudah masuk ke Eropa.
Liga Premier akan terus memantau situasi dan keadaan yang mungkin bisa saja terjadi.
Bagaimana pun, pihaknya masih belum mengambil keputusan final mengenai dengan apa yang terjadi dengan klasemen, maka dari itu tidak ada jaminan gelar juara akan di berikan kepada Liverpool.
Diketahui, hingga pekan ke-27 Liga Inggris Liverpool berada di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi poin 79 dan berjarak 22 poin dengan Manchester City yang berada di peringkat dua.
Hanya membutuhkan empat kemenangan beruntun demi mengunci gelar juara yang sudah dinantikan oleh sebagian besar para pendukungnya selama 30 tahun.
Lalu muncul kekhawatiran terkait kompetisi Liga Inggris ini akan digelar tanpa dihadiri oleh penonton karena penyebaran wabah virus corona.
Baca Juga: Uang Pecahan Rp 10.000 Lama Disebut Sudah Tidak Berlaku, Simak Faktanya
Pemerintah Inggris memerintahkan pembatalan acara olahraga selama kurang lebih selama dua bulan itu artinya tidak akan ada kelanjutan kompetisi Liga Inggris di kemudian hari.
Pembahasaan lebih lanjut kemudian akan diadakan guna memutuskan apakah Liga Inggris musim ini harus diakui atau tidak dianggap yang artinya dihapuskan.
Dikabarkan tidak ada jaminan Liverpool mendapatkan gelar juara Liga Inggris kala memuncaki klasemen sementara jika keputusan musim ini akan berakhir lebih cepat dari jadwal semula.
Hal itu pun berlaku kepada tiga tim yang berada di zona merah, yakni Norwich, Watford dan West Ham akan tetap bertahan di Liga Inggris.
Apabila Liga Inggris berakhir sesuai dengan skenario di atas maka belum jelas juga soal posisi untuk kualifikasi kompetisi Eropa musim depan.
Liga Premier menjelaskan bahwa pihaknya akan memikirkan segala opsi yang ada jika musim ini memang harus berakhir lebih awal.***
