Enam Tewas dan Puluhan Orang Terluka Jelang Laga Kamerun vs Comoros di Babak 16 Besar AFCON

- 25 Januari 2022, 10:10 WIB
Terjadi insiden yang menelan korban jiwa menjelang dimulainya babak 16 besar turnamen AFCON
Terjadi insiden yang menelan korban jiwa menjelang dimulainya babak 16 besar turnamen AFCON /Tangkapan layar Reuters

PR DEPOK - Terjadi insiden yang menelan korban jiwa menjelang dimulainya babak 16 besar turnamen AFCON atau Piala Afrika antara Kamerun kontra Comoros pada Selasa, 25 Januari 2022.

Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat insiden yang terjadi sebelum pertandingan tim tuan rumah Kamerun di AFCON pada waktu setempat.

Insiden yang menimbulkan korban jiwa tersebut terjadi tepatnya di luar Stadion Olembe yang merupakan markas utama Kamerun di perhelatan turnamen AFCON.

Baca Juga: Pendaftaran Calon Mahasiswa PTKIN 2022 Telah Dibuka, Berikut Ketentuan dan Persyaratannya

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Associated Press, insiden itu berawal dari kehebohan yang terjadi saat orang atau supporter berjuang untuk mendapatkan akses ke Stadion Olembe di ibu kota Yaounde untuk menyaksikan tim tuan rumah Kamerun bermain melawan Comoro.

Segelintir saksi mengatakan bahwa insiden itu terjadi ketika penjaga stadion menutup gerbang dan berhenti mengizinkan orang tuk mendapat akses masuk ke stadion.

Tak hanya itu, saksi mata juga mengatakan beberapa di antaranya yang terjebak dalam insiden tersebut merupakan anak-anak.

Baca Juga: Manchester United Resmi Pinjamkan Anthony Martial ke Sevilla

Dapat diketahui sebelumnya bahwa Stadion Olembe ini memiliki kapasitas sebesar 60 ribu orang, namun kapasitas yang tersedia tidak diperbolehkan lebih dari 80 persen penuh karena pembatasan jumlah penonton akibat pandemi Covid-19.

Terkait hal ini, jumlah korban yang tewas dan korban yang mengalami luka telah dikonfirmasi langsung oleh pejabat pemerintah setempat.

Bahkan Naseri Paul Biya selaku Gubernur Wilayah tengah Kamerun mengatakan bahwa kemungkinan ada lebih banyak korban jiwa.

"Kami tidak dalam posisi untuk memberikan jumlah total korban," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Red String of Fate - Kim Kyung Hee, OST Our Beloved Summer dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Para pejabat lainnya di rumah sakit terdekat juga mengatakan telah menerima sedikitnya 40 orang korban yang mengalami luka, di mana kabarnya pihak rumah sakit kewalahan dan dinilai tidak mampu merawat para korban tersebut.

Olinga Prudence selaku perawat yang menangani para korban mengatakan bahwa beberapa korban yang terluka dalam kondisi putus asa.

"Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus," katanya.

Insiden ini pun direspon langsung oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika atau CAF yang kemudian menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui dan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga: Azzam Mujahid Turut Soroti Isu Ibu Kota Negara Baru: Apakah Ada Negara yang Pindahkan IKN saat Pandemi?

"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal," ujarnya.

Insiden yang terjadi kali ini dinilai menjadi pukulan serius selanjutnya bagi negara Kamerun dalam waktu satu hari.

Pasalnya terjadi insiden yang juga sedikitnya menewaskan 17 orang dalam tragedi kebakaran yang memicu serangkaian ledakan pada sebuah klub malam di Yaounde hari Minggu kemarin.

Menyusul rangkaian tragedi itu, Paul Biya selaku Presiden Kamerun mendesak untuk waspada saat menjadi tuan rumah acara olahraga.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah