Network
Pemain berposisi gelandang serang itu juga menegaskan kembali tentang, ketidakadilan dalam acara penghargaan individu paling bergengsi itu.
"Saya bisa mengerti itu karena semua orang ingin pemain yang mewakili tim atau negara mereka menang, begitu juga dengan fans dan jurnalis Amerika Selatan yang melihat Messi di Copa America," ucap pesepakbola asal Jerman itu.
Baca Juga: Bela Anies Baswedan, dr. Eva Balik Kritik Giring: Ternyata Memang Cuma Mirip Ibu-Ibu Rumpi
"Itu selalu sulit, setiap orang memiliki pemain favorit mereka sendiri, tetapi hadiah individu (Ballon d'Or) bukanlah hal terpenting dalam sepak bola, apa yang terjadi di lapangan sudah lain cerita," tambahnya.
Terlepas dari perolehan trofi individu tersebut, Thomas Muller menjelaskan perbedaan yang dimiliki Robert Lewandowski dan Lionel Messi, ketika sudah bermain di lapangan pertandingan.
Sebagai informasi, Robert Lewandowski telah mencetak 43 gol di Bundesliga hanya dalam 30 pertandingan, dan 48 gol di seluruh kompetisi sejauh musim 2021-2022.
Thomas Muller kembali mengklaim bahwa Robert Lewandowski lebih layak sebagai pemenang penghargaan Ballon d'Or, sedangkan Lionel Messi dan Mohamed Salah berada di urutan belakangnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Membuat SIM hingga STNK, Alvin Lie: Layak jika Iuran Gratis
Thomas Muller juga memuji pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang merasa aneh karena gagal masuk dalam susunan skuad XI terbaik pada Januari 2022, meskipun berhasil finis di posisi ketiga dalam perburuan trofi Ballon d'Or 2021.
"Selalu sulit untuk membuat pilihan, setiap orang memiliki pendapat, Mo Salah saat ini menghasilkan penampilan yang luar biasa dan mendapatkan rasa hormat dari semua orang di seluruh dunia mengingat apa yang dia hasilkan," ujar Thomas Muller.
