PIKIRAN RAKYAT - Di tengah nasib kompetisi sepak bola Tanah Air yang masih terkatung-katung imbas penundaan kompetisi akibat pandemi, PSSI baru saja mengumumkan pengangkatan dua staf khusus baru.
Staf khusus tersebut untuk memberikan masukan dan pertimbangan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam situasi pesepakbolaan Indonesia ke depan.
Namun yang menjadi sorotan adalah status kedua stafsus tersebut yang bukan dari kalangan olahragawan baik mantan pemain, pelatih, wasit, atau pengamat sepak bola.
Baca Juga: PPDB 2020 Akan Tetap Digelar, Kemendikbud Tetapkan 2 Metode Sesuai Kondisi Sekolah
Ketua Umum PSSI mengangkat dua staf khusus dari kalangan militer yang berstatus sebagai jenderal purnawirawan TNI AD.
Dua purnawirawan perwira tinggi TNI AD itu masing-masing adalah Mayjen TNI (Purn) Leonardus JP Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi.
Mayjen TNI (Purn) Leo Siegers pernah menjabat Pangdam I Bukit Barisan pada Mei 2010 – September 2011 dan kenyang pengalaman dalam berbagai tugas kemiliteran, termasuk saat mengamankan Jakarta saat kerusuhan Mei 1998.
Leo Siegers merupakan lulusan Akmil 1978, seangkatan dengan Ketua Umum KONI Letjen (TNI) Marciano Norman dan lama bertugas di kesatuan artileri pertahanan udara.
Baca Juga: Pria Berkaos Merah Logo Palu Arit Dikabarkan Berkeliaran di Palembang, Simak Faktanya