PR DEPOK - Akibat skors yang didapat Zimbabwe dari Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) telah membuat para pemain muda di negara tersebut sedih.
Pasalnya, akibat skors tersebut membuat para pemain muda Zimbabwe yang seharusnya menjadi pemain profesional dan bermain liga terbaik Eropa pupus.
Bill Antonio, salah satu pemain muda Zimbabwe dengan prospek paling cemerlang di liga domestik, harus kehilangan kesempatan berkarier di luar negeri.
Pekan lalu, pemain berusia 19 tahun ini terbang ke Belgia untuk trial dengan salah satu klub di sana, yakni KV Mechelen.
Ia berharap hidupnya dapat berubah menjadi lebih baik setelah pendidikan yang kurang beruntung di salah satu pinggiran kota berpenghasilan rendah di ibu kota Harare.
"Skors tersebut telah menutup peluang bagi kami para pemain muda," tutur dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
"Itu memperlambat segalanya dalam hal pemasaran diri kami di luar sana, karena sepak bola internasional adalah tempat semua orang diperhatikan," katanya menambahkan.
Sebagai informasi, Antonio dibesarkan di Dzivarasekwa, sebuah kotapraja Harare di mana tingkat penyalahgunaan narkoba dan kejahatan lainnya di kalangan kaum muda meningkat.
Antonio mampu memblokirnya dari lingkungan tidak baik itu dan tumbuh dengan disiplin yang baik, dengan fokus pada pendidikan dan olahraganya.
Ini memberinya beasiswa sepak bola di Sekolah Pangeran Edward Harare, sabuk pembawa bakat olahraga yang daftar alumninya termasuk mantan atlet golf nomor satu dunia Nick Price.
Baca Juga: Bukan di DTKS Kemensos, Tanda Masuk Nama Penerima PKH Tahap 3 Bisa Dicek Lewat Link Berikut
November lalu, Antonio, yang masih duduk di bangku sekolah, menjadi berita utama saat terpilih untuk tim nasional kualifikasi Piala Dunia di Afrika Selatan.
Pemain berusia 19 tahun ini telah bermain 13 menit terakhir, mendorong klub asing untuk memperhatikannya.
Namun, beberapa perlu melihatnya bermain lebih banyak di tingkat internasional sebelum diyakinkan dan dilirik pihak olahraga internasional.
Baca Juga: 10 Quotes Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Kata-Kata Mutiara yang Cocok Jadi Caption Medsos
Antonio, yang sudah menjadi tulang punggung untuk keluarganya, sangat membutuhkan lebih banyak waktu di lapangan tetapi skors negara itu memberinya pukulan berat.
"Ini benar-benar peluang yang terlewatkan karena semakin banyak peluang untuk bermain sepak bola internasional, semakin besar profil Anda" pungkas Bill Antonio.
Untuk diketahui, Presiden Asosiasi Sepak Bola Zimbabwe (ZIFA) Felton Kamambo dan seluruh eksekutifnya dicopot oleh Komisi Olahraga dan Rekreasi (SRC).
Baca Juga: Daftar Balita yang Dapat BLT PKH Bulan Ini, Cek Nama Penerima Bansos Kemensos di Link Berikut
Sebuah badan pemerintah yang mengontrol olahraga di Zimbabwe itu dituduh melakukan korupsi, salah administrasi, dan pelecehan seksual terhadap ofisial pertandingan wanita.
Tiga bulan kemudian, Zimbabwe dikeluarkan dari kualifikasi Piala Afrika 2024 (AFCON) setelah SRC menolak untuk mematuhi arahan FIFA untuk mengembalikan pejabat tersebut.***