"Saya mengetahui bahwa Premier League memiliki model untuk batasi kerugian hingga 108 juta Poundsterling. Apakah kita menginginkan model yang tidak berkelanjutan?"
Maka itu, Javier Tebas mengaku bersiap untuk melaporkannya ke UEFA, dan meminta otoritas sepak bola tertinggi di Eropa ini menerapkan aturan lebih sehat demi kebaikan dunia si kulit bundar di Eropa.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pengemudi Ojol dan Opang Bakal Dapat BLT Transportasi dari Kemenhub
"Industri sepak bola telah berubah dan libatkan jauh lebih banyak uang. Jika tak dikontrol, maka kita bisa membahayakan industrinya sendiri," katanya.
"Kami menyerahkan semua ini ke UEFA, karena ini penting untuk semua liga di Eropa karena kami ingin sepak bola Eropa yang berkelanjutan."***